Hakkinen Puji Perkembangan Pesat Mick Schumacher

Berita F1: Eks pebalap F1, Mika Hakkinen, memuji Mick Schumacher usai berhasil mencetak poin dalam dua balapan terakhir serta finis di depan rekan setimnya di Haas.

Sebagai putra dari Legenda Formula 1, Michael Schumacher, Mick Schumacher kerap menjadi sorotan di tiap akhir pekan balapan. Tahun debutnya di kelas premier terbilang cukup memuaskan. Namun mobil Haas yang lambat membuat pemuda asal Jerman itu gagal unjuk gigi.

Sementara itu F1 2022 yang menerapkan regulasi baru membuat situasi berubah. Haas berkembang pesat dan membangun jet darat secara radikal. Tetapi proses adaptasi Schumacher tak berjalan lancar.

Kampiun Formula 2 2020 itu masih kerap membuat kesalahan dan sulit menandingi tandemannya yang lebih berpengalaman, Kevin Magnussen. Fakta tersebut membuat tim frustrasi.

Kritikan yang terus menghujani Schumacher membuat performanya berubah drastis. Pemuda berusia 23 tahun itu tampil kuat mulai GP Kanada, lalu mencetak poin dalam dua perlombaan terakhir.

Progres sang pebalap tentu saja tidak luput dari perhatian banyak orang, termasuk eks rival terberat ayahnya, Mika Hakkinen. Dalam kolom regulernya di Unibet, pria asal Finlandia tersebut memberikan pujian.

“Saya sangat senang Mick menjalankan balapan kuat lainnya dan finis keenam (di GP Austria), dua posisi di depan rekan satu timnya yang lebih berpengalaman (Magnussen),” tulis Hakkinen.

“Mick mendapat banyak sorotan karena reputasi ayahnya dan itu datang menjadi tekanan. Tetapi dia pemuda yang sangat tentang, dewasa meski baru berusia 23 tahun. Dan kini dia jelas tumbuh dengan kepercayaan diri dan mulai mengenal mobilnya lebih baik.”

Ia meyakini performa menjanjikan Mick Schumacher akan terus berlanjut seiring kejuaraan musim 2022 berjalan. Pasalnya, Haas saat ini terlihat jauh lebih kompetitif.

“Musim lalu adalah tahun pertamanya di F1, di mana dia bisa belajar, tetapi Haas tidak terlalu kompetitif. Tahun ini kita dapat melihat mereka telah membuat kemajuan yang bagus dengan mobil dan aturan baru, jadi ada kans Mick menujukkan potensinya,” tutup Hakkinen.

Artikel Tag: mick schumacher, Mika Hakkinen, Michael Schumacher, Haas, F1 2022a