Gagal di Kualifikasi, Leclerc Masih Dihadapkan Dua Investigasi Sekaligus

Berita F1: Charles Leclerc harus menjalani investigasi usai sesi kualifikasi F1 GP Styria 2020, Sabtu (11/7). Tak tanggung-tanggung ia diduga melakukan pelanggaran dua kali.

Nasib sial mengihinggapi pebalap Ferrari, Charles Leclerc pada pekan balap GP Styria di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini. Usai gagal tampil optimal di dua sesi latihan bebas, Leclerc juga tak mampu menembus posisi 10 besar pada sesi kualifikasi.

Pebalap asal Monako ini gagal menembus sesi kualifikasi ketiga (Q3) dan membuatnya harus puas menempati posisi start ke-11.

Leclerc kesulitan mengendalikan jet daratnya di atas lintasan basah saat Red Bull Ring diguyur hujan deras dan petir yang membuat sesi latihan bebas ketiga dibatalkan.

Sementara itu, sesi kualifikasi berhasil digelar setelah mengalami penundaan selama 45 menit. Ironisnya, usai menjalani kualifikasi yang berliku, Leclerc langsung harus menghadapi dua investigasi sekaligus.

Pebalap andalan Ferrari ini diperiksa terkait dugaan yang menyebabkan mobil lain terhambat dan kegagalannya menghentikan upaya mencatat waktu lap saat bendera merah dikibarkan pada sesi kualifikasi.

Leclerc diduga menghambat laju Danill Kvyat dari tim AlphaTauri Honda; serta tak langsung masuk ke pit setelah bendera merah muncul menyusul insiden yang melibatkan pebalap Alfa Romeo Ferrari, Antonio Giovinazzi, pada akhir kualifikasi kesatu.

Jika terbukti bersalah atas dua dugaan tersebut, posisi start Charles Leclerc diperkirakan bakal turun dari posisi semula.

"Masalah utama kami hari ini adalah kami tidak cukup cepat. Tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami kalah cepat 1,8 detik," tutur Leclerc.

"Meski begitu, kami akan melihatnya, kami hanya terlalu lambat pada saat ini. Kami hanya perlu bekerja," tandasnya.

Leclerc memang bukan satu-satunya pebalap yang menghadapi investigasi dari race steward GP Styria 2020. Ada pula Kimi Raikkonen (Alfa Romeo Ferrari) dan Sergio Perez (Racing Point BWT) juga tengah diselidiki.

Raikkonen diduga tak segera memasuki pit selama periode bendera merah berlangsung, sementara Perez dianggap lalai melambatkan laju kendaraannya saat ada bendera kuning di tikungan 3 pada sesi kualifikasi pertama.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, f1 2020