Didominasi Tim Unggulan, Formula 1 Kecewa Tim Papan Tengah Jarang Podium

Berita F1: Formula 1 sering didominasi oleh tim-tim unggulan, direktur olahraga F1, Ross Brawn, mengaku kecewa tim-tim papan tengah hanya mencetak dua podium sejak tahun 2017.

Dominasi tim-tim besar seperti Mercedes, Ferrari dan Red Bull makin tak terkejar. Alhasil tim-tim lain jarang menjejaki podium.

Sejak musim 2017 hanya ada dua pebalap dari tim non-unggulan yang berhasil meraih podium. Sergio Perez mencetak podium ketiga pada balapan GP Azerbaijan musim ini. Setahun sebelumnya, di balapan yang sama, Lance Stroll juga menorehkan hasil yang sama.

Selisih 297 poin antara tim terbaik ketiga F1 musim ini, yakni Red Bull, dengan tim peringkat keempat, Renault, merupakan yang terbesar sejak sistem poin baru diperkenalkan pada 2010.

Brawn pun menyebut bahwa tim-tim papan tengah seakan-akan bertarung di kompetisi mereka sendiri karena sulitnya menyaingi tim papan atas.

"Seperti 2017, hanya sekali, dan ini sama-sama terjadi di sirkuit jalanan tak biasa seperti Baku, seorang pebalap dari tujuh tim papan tengah yang berhasil podium," kata Brawn.

"Hanya ada dua podium dari total 123 [sepanjang dua musim] sungguh tidak bisa diterima, apalagi jika ini dibarengi dengan semakin besarnya kesenjangan finansial dan teknologi.”

"Ini adalah masalah yang sedang berusaha kami atasi bersama FIA dan tim-tim. Karena masa depan Formula 1 bergantung pada hal itu.

"Ada berbagai macam solusi yang sedang dijajaki, dan kita harus sepakat bahwa situasi seperti ini tidak bisa berlanjut lebih lama lagi," tuturnya.

Liberty Media selaku pemilik baru F1 ingin merombak total sistem balapan jet darat itu, rencananya mereka akan melakukan perubahan total di tahun 2021. Rencana tersebut kini sedang digarap meski beberapa rencana perubahan banyak mendapat penolakan dari sejumlah tim.

Artikel Tag: F1 2018, f1 2019, FIA, Liberty Media, F1 2021