Lewati Ujian Pertama No. 10, Brahim Diaz Perlu Lewati Tantangan Besar Lain

Berita Liga Italia: Dengan nihilnya gelandang serang papan atas yang direkrut AC Milan musim panas ini, Brahim Diaz pun dituntut mengambil tanggung jawab tersebut bersamaan dengan nomor baru di punggungnya.

Calciomercato menyebut tantangan yang harus dihadapi Brahim sebagai ujian No. 10 dan ia dituntut lebih konsisten dalam performanya mengingat ia akan mendapat lebih banyak jatah waktu bermain sebagai starter di skuat Rossoneri yang sekarang.

Statistik menunjukkan bahwa musim lalu ia kesulitan menciptakan peluang meskipun mencatat banyak penampilan lantaran hanya sembilan pertandingan yang ia mainkan selama lebih dari 70 menit, dengan empat di antaranya datang di Liga Europa melawan Rio Ave, Lille, Sparta Praha, dan Celtic, dan lima di Serie A melawan Fiorentina dua kali, Crotone, Spezia, dan Cagliari, ditambah 70 menit menghadapi Juventus saat ia mencetak gol pembuka.

Dalam pertandingan belakangan ini, gelandang 27 tahun tersebut berhasil membukukan tiga gol, yang membuktikan bahwa ia layak mendapat kepercayaan Stefano Pioli, dan kini sedang membayar keyakinan direktur Paolo Maldini dan Ricky Massara yang mengamankan servisnya dari Real Madrid dalam status pinjaman selama dua tahun dengan pilihan pembelian sekaligus memberinya nomor punggung legendaris tersebut.

Brahim telah mencetak satu gol musim ini saat membuka skor melawan Sampdoria pada laga pembuka Serie A yang akhirnya menjadi gol kemenenangan Milan. Kemudian, ia memberikan pengaruh besar dalam gol Rfael Leao dalam duel kontra Cagliari di San Siro. Tanda-tanda awalnya memang bagus, namun ujian yang lebih berat diperlukan untuk memutuskan apakah playmaker muda Spanyol tersebut benar-benar lulus.

Artikel Tag: Brahim, Milan, Serie A