Kontroversi Warnai Laga Imbang Juventus Kontra Cagliari

Berita Liga Italia: Baik Juventus maupun Cagliari sama-sama dirugikan atas keputusan wasit Marco Piccinini dalam pertandingan yang berakhir imbang, Sabtu (20/4) dini hari tadi WIB.

Kubu Sardinia unggul lebih dulu dengan skor 2-0 di babak pertama lewat dua gol penalti yang dilesakkan oleh Gianluca Gaetano dan Yerry Mina.

Itu adalah keputusan yang sulit dibantah dari Marco Piccinini, namun di menit-menit pembuka ketika kedudukan masih 0-0, Si Nyonya Tua bisa mendapatkan penalti.

Yerry Mina menyikut Carlos Alcaraz hingga berdarah di kotak terlarang, namun wasit dan VAR menganggapnya sebagai duel biasa dan pertandingan tetap dilanjutkan.

Alcaraz melakoni babak pertama dengan perban di kepala, namun dia ditarik keluar setelah jeda turun minum ketika Juventus sudah tertinggal 0-2.

Sementara itu, Cagliari merasa dirugikan atas tendangan bebas yang diberikan wasit di daerah berbahaya, dan kemudian berbuah gol Dusan Vlahovic yang membuat Juve punya harapan bangkit dengan skor menjadi 1-2.

Nahitan Nandez melakukan tekel terhadap Federico Chiesa dan meyakini bahwa dirinya tidak menyentuh sang pemain Juve.

"Itu bukanlah sebuah pelanggaran. Saya jamin kepad akalian, saya tidak melakukan kontak apa pun," kata Nandez kepada Sky Sport Italia.

"Masalahnya adalah tendangan bebas semacam ini tidak pernah diberikan kepada kami. Itu jauh lebih buruk hari ini, dua dari tiga pelanggaran terhadap Zito Luvumbo tidak diberikan.

"Kami berjuang untuk bertahan di Serie A, insiden seperti ini mengubah permainan. Jika wasit berpikir hal ini adalah pelanggaran, saya bisa mengatakan bahwa itu tidak demikian."

Artikel Tag: Juventus, Cagliari, Serie A