Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Maroko Bukti Dari Sebuah Kerja Keras

Berita Sepak Bola: Setelah lima kali gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia, pengumuman pada Rabu (04/05) bahwa Maroko akan berbagi kehormatan dengan Spanyol dan Portugal pada Piala Dunia 2030 akan membangkitkan semangat di negara Afrika utara itu sebulan setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Piala Dunia juga dapat memberikan dorongan bagi perekonomian negara, yang sudah berada di bawah tekanan akibat kekeringan parah dan tingkat inflasi yang tinggi, menurut laporan Bank Dunia.

FIFA, dalam pengumuman mengejutkan setahun lebih awal dari yang direncanakan, mengatakan Maroko, Portugal dan Spanyol – satu-satunya tawaran yang diajukan – akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 namun menambahkan bahwa Uruguay, Argentina dan Paraguay masing-masing akan menjadi tuan rumah pertandingan pertama untuk menandai ulang tahun keseratus turnamen tersebut.

Para pengamat mengatakan kemudahan perjalanan antara negara Afrika dan kedua negara Iberia itu penting dalam tawaran tersebut.

“Kedekatan geografis di antara mereka berkontribusi pada keputusan untuk berorganisasi bersama, dan dalam beberapa waktu terakhir, organisasi bersama telah menjadi hal biasa dan ini menunjukkan bahwa sepak bola lebih menyatukan kita daripada memecah belah kita,” kata Muhammad Suhail, seorang analis di BeIN Sports.

Maroko kalah dalam pencalonan menjadi tuan rumah tunggal pada tahun 1994, 1998 dan 2006. Keputusan FIFA untuk membatasi pencalonan di Afrika untuk putaran final tahun 2010 meningkatkan harapan mereka, namun pada akhirnya Afrika Selatan menjadi negara pertama di benua tersebut yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Mereka mencoba lagi untuk tahun 2026 tetapi turnamen tersebut diberikan ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Artikel Tag: Piala Dunia, Piala Dunia 2030, Maroko