Harry Kane Mulai Berfikir Masa Depan, Karena Spurs Gagal Terus

Harry Kane mengungkapkan rasa frustasinya di Tottenham Spurs karena merasa dirinya tak mampu membawa klubnya merengkuh trofi. Dan jika hal itu terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti, penyerang berusia 26 tahun ini tidak lagi berada di klub yang bermarkas di London Utara ini. Padahal menurut Kane, Spurs memiliki skuad yang cukup bagus dan mampu untuk mendapatkan trofi.

"Saya mencintai Spurs, saya akan selalu mencintai Spurs. Saya selalu mengatakan jika saya merasa kami tidak mampu berkembang sebagai tim atau mengarah ke jalur yang benar, saya bukanlah orang yang akan menetap di sana [Spurs] demi hal itu," ujar Kane dilansir dari Sky Sports.

"Saya adalah pemain yang ambisius," tambahnya. "Saya ingin berkembang, saya ingin menjadi lebih baik, saya ingin menjadi salah satu pemain terbaik.

"Itu semua tergantung pada apa yang terjadi sebagai tim dan bagaimana kita berkembang sebagai tim. Jadi bukan berarti saya akan bertahan disana [Spurs] selamanya, tapi juga saya tidak bilang tidak."

Musim 2018/19 lalu menjadi musim yang buruk bagi Kane dan Tottenham secara keseluruhan. Pasalnya, mereka kehilangan kesempatan emas untuk mendapatkan trofi Liga Champions setelah dikalahkan oleh Liverpool di partai final. Kekalahan tersebut juga memukul sisi psikologis para pemain Spurs dan kehilangan motivasi untuk memenangkan pertandingan. Hal itu semakin memburuk setelah Mauricio Pochettino dipecat oleh klub akibat start buruk di musim ini.

"Itu adalah hal sulit sebagai pemain. Saya ingin memenangkan segalanya, jadi ketika kami sudah merasa semakin dekat dengan tujuan dan tidak mendapatkannya, sulit untuk menerimanya dan memulai semuanya kembali dari awal."

Dibawah Mourinho, Spurs juga masih tampak kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Saat ini Spurs masih terdampar di posisi 8 klasemen sementara dan terlempar dari Liga Champions setelah pertandingan terakhir, sebelum dihentikan karena virus corona, dibabat 4 gol tanpa balas oleh RB Leipzig.

Namun Kane masih tetap optimistis dan percaya pada kemampuan magis Mourinho. Dia juga mengungkapkan hubungan baiknya dengan sang pelatih.

"Dia [Mourinho] adalah orang yang jujur. Jika dia menyukai anda, dia akan mengatakannya, jika dia tidak menyukai anda, dia akan mengatakannya. Dari sudut pandang saya, saya memiliki hubungan yang baik dengannya," kata Kane.

"Tahun depan, pelatih akan mendapatkan kesempatan pertamanya untuk melakukan pre-season bersama tim serta menanamkan nilai-nilainya ke dalam tim dan kita lihat  apa yang akan terjadi.

"Tentu saja saya ingin menang. Saya ingin memenangkan trofi untuk tim. Jadi kita harus melihat bagaimana kelanjutannya." 

Artikel Tag: Harry Kane, Mourinho, Tottenham Hotspur