Emery Akui Sulit Tolak Kesempatan Jadi Bos Aston Villa

Berita Liga Inggris: Unai Emery menegaskan kesempatan menjadi pelatih kepala baru Aston Villa terlalu bagus untuk ditolak, sehingga ada kemungkinan dia kembali ke Inggris.

Mantan bos Arsenal secara resmi akan mulai bekerja di Villa Park pada 1 November, setelah ia menyelesaikan izin kerja, setelah setuju untuk meninggalkan Villarreal.

Dia telah menghabiskan dua tahun bersama Yellow Submarine, memenangkan Liga Europa pada 2021, tetapi tidak bisa melewatkan kesempatan untuk menggantikan Steven Gerrard di Villa.

Dia mengatakan pada konferensi pers terakhir di Spanyol: "Di sini saya merasakan sesuatu dari hati lagi, tetapi profesi itu ada di dalam diri saya.

"Yang ini, saya telah menganggap bahwa saya harus menerimanya, sebagai tantangan olahraga, sebagai proyek yang berbeda.

"Ini adalah keputusan pribadi dan profesional. Saya meninggalkan rumah pada usia 24 tahun dan membuka diri untuk dunia sepak bola profesional dengan segala konsekuensinya."

Dia bergabung dengan Aston Villa, ketika klub berada di posisi ke-15 di Liga Premier setelah mereka memecat Gerrard pekan lalu.

Caretaker Aaron Danks memimpin tim untuk menang 4-0 atas Brentford pada akhir pekan lalu dan akan bertanggung jawab lagi untuk laga tandang ke Newcastle, akhir pekan ini.

Emery menolak pindah ke St James' Park tahun lalu karena ia ingin melanjutkan perjalanan Liga Champions bersama Villarreal.

Sebelum pindah ke Liga Premier, Emery memenangkan gelar Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain, serta dua Piala Prancis dan dua Piala Liga Prancis. Dia juga memenangkan tiga Liga Europa bersama Sevilla yang, dikombinasikan dengan gelar keempat yang dia menangkan bersama Villarreal, menjadikannya manajer tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut.

Artikel Tag: Unai Emery, Villarreal, Aston Villa