Tim Beregu Indonesia Diharap Tak Anggap Remeh Lawan

Berita Badminton: Hasil undian babak grup menempatkan tuan rumah Indonesia berada di Grup H1 bersama dengan Brazil dan juga Mongolia. Meskipun diatas kertas Indonesia berpeluang besar untuk menjadi juara grup dan maju ke babak selanjutnya, namun skuat Indonesia diminta selalu fokus dan tak meremehkan lawan agar bisa menjalani turnamen dengan baik.

Hal itu diungkapkan oleh ketua harian PP PBSI, Alex Tirta yang melihat undian tim Indonesia memang menguntungkan. Namun fokus utama adalah bisa terus menjaga konsentrasi agar bisa melalui babak demi babak hingga target juara yang dicanangkan bisa tercapai.

"Tentunya kita tidak boleh menyepelekan siapapun, dan saya harap semua tim bisa bertanding sebaik mungkin. Dan harapan paling besar adalah semoga target meraih gelar juara di kategori beregu bisa tercapai. Yang pasti siapapun lawan yang akan dihadapi nanti, semua tim harus fokus dan siap menghadapi mereka," kata Alex Tirta.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto yang mengatakan bahwa jika melihat hasil undian babak grup, dengan semangat dan dukungan para supporter tuan rumah, target final dan menjadi juara optimistis bisa tercapai, apalagi skuat muda Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan baik sebelum turnamen ini. Meskipun begitu Indonesia harus tetap waspada dan tidak boleh overconfidence agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik.

"Memang kalau dari segi unggulan, kita seharusnya bisa mencapai final dan itu target realistis karena kita jadi unggulan kedua, tetapi mengingat dari segi persaingan dari masing-masing group yang ketat. Yang pasti kita harus juara group dulu biar bisa lolos ke step berikutnya,” ujarnya.

Di Kejuaraan Dunia Junior Championship 2017 kali ini , Indonesia datang dengan kekuatan penuh, dintaranya juara Malaysia Junior International Open 2017, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, peraih medali perunggu SEA Games 2017, Gregoria Mariska Tunjung, serta juara Asia Junior Championships 2017 lalu, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Artikel Tag: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Gregoria Mariska Tunjung, kejuaraan Dunia Junior Championships 2017