Gagal di Malaysia Masters, Pearly/Thinaah Akui Komunikasi Terhambat

Berita Badminton : Pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah memandang komunikasi sebagai kunci bagi mereka untuk kembali ke performa terbaiknya. Pearly-Thinaah senang bahwa mereka berkomunikasi dengan baik di lapangan meskipun perjalanan mereka di Malaysia Masters berakhir di semifinal.

Pasangan peringkat 13 dunia itu kalah 16-21, 11-21 dari pasangan peringkat 26 dunia asal Korea Selatan Lee Yu-lim/Shin Seung-chan pada babak empat besar di Axiata Arena di Bukit Jalil kemarin.

Meski kecewa dengan kekalahan tersebut, Pearly-Thinaah ingin mengambil sisi positif dari penampilan mereka secara keseluruhan di turnamen tersebut.

“Ini bukanlah hasil yang kami harapkan namun kami dapat melihat beberapa hal positif dari kombinasi kami,” kata Pearly.

“Kami merasa sangat bersemangat untuk kembali ke lapangan karena kami sudah cukup lama tidak berkompetisi di turnamen. Kami banyak berkomunikasi di lapangan sekarang dan berdiskusi satu sama lain jika ada masalah. Ini adalah sesuatu yang baik bagi kami.

Thinaah berkata: “Hanya ada kami berdua di lapangan dan hanya kami berdua yang bisa saling mengungkapkan perasaan kami dan apa yang terjadi saat kami berada di lapangan."

“Kami berharap (komunikasi kami) ini tetap berjalan dan juga terus memperbaiki diri pada saat yang sama.”

Pearly / Thinaah juga mengakui bahwa mereka kalah dari pasangan yang lebih baik pada hari itu. “Lawan menekan kami dengan tembakan dan kecepatannya,” kata Pearly.

“Mereka agresif dan menyulitkan kami untuk melepaskan tembakan. Dari segi strategi, kami harus meningkatkannya setelah ini.”

Kekalahan tersebut membuat Pearly-Thinaah tidak bisa mengulangi performa mereka di turnamen edisi tahun lalu di mana mereka menjadi runner-up di bawah pasangan Korea lainnya, peringkat 2 dunia Baek Ha-na-Lee So-hee.

Yang pertama selanjutnya akan berusaha bangkit kembali di Singapura Open Super 750 yang dimulai pada hari Selasa.

Sementara itu, mimpi buruk pasangan ganda putra Yap Roy King/Wan Arif Wan Junaidi di turnamen tersebut terhenti saat mereka kalah 13-21, 19-21 dari pasangan peringkat 5 dunia asal Denmark, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.

Pasangan peringkat 47 dunia, bagaimanapun, dapat tetap tenang setelah mengalahkan pasangan peringkat 12 dunia Taiwan Lee Jhe-huei/Yang Po-hsun dan pasangan Denmark lainnya, peringkat 18 dunia Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard dalam perjalanan ke empat besar.

Roy King-Arif juga menjadi satu-satunya pasangan ganda putra Malaysia yang berhasil melaju ke babak semifinal.

“Kami kurang puas dengan performa hari ini (kemarin), karena kami punya peluang memenangi game kedua, tapi kami melakukan beberapa kesalahan dan merugikan kami,” kata Arif.

“Secara keseluruhan, kami belajar banyak dari turnamen ini dan kami ingin terus mengatasi kelemahan kami dan tetap konsisten ke depan.”

Arif-Roy King selanjutnya akan bertanding di Australia Open pada 11-16 Juni di Sydney.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, malaysia masters 2024