Supanida Katethong Bangga Singkirkan Gregoria Mariska di Perempat Final Thailand Open 2024

Berita Badminton : Pentingnya kemenangan perempat final turnamen TOYOTA Thailand Open 2024 bagi Supanida Katethong tidak bisa dilebih-lebihkan, menurut pemain itu sendiri. Bukan karena ini semifinal pertamanya di atas level Super 300 dalam lebih dari setahun.

Bukan karena dia mengakhiri penantian lima tahunnya untuk mengalahkan lawannya. Dan bukan karena dia akhirnya lolos ke semifinal Thailand Open.

Sebaliknya, empat tempat terakhir terjadi hanya dua bulan setelah Olimpiade Paris 2024, di mana ia mendekati akhir jendela kualifikasi. Dan pencapaiannya melawan pemain sekaliber Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satu pendorong semangat yang tepat waktu.

“Ini adalah kemenangan yang sangat berarti. Ini menunjukkan bahwa saya mampu mencapai level berikutnya,” tegas pemain kidal berusia 26 tahun yang saat ini menduduki peringkat 16 dunia.

“Hal ini memberi tahu saya bahwa saya dapat bersaing dengan 10 pemain teratas, dan bahwa saya layak mendapat tempat di Olimpiade. Ini memberi saya keyakinan besar karena Paris sudah dekat."

“Tentu saja ada banyak hal yang harus ditingkatkan tetapi saya akan bekerja keras dalam latihan – masih ada sekitar 20 persen yang tersisa untuk mencapai versi terbaik dari Supanida.”

Supanida Katethong bangga dengan caranya meraih kemenangan 14-21, 22-20 dan 22-20 – ironisnya, kemenangan pertamanya atas Tunjung sejak 2017 di tempat dan turnamen yang sama.

Setelah kehilangan game pembuka, ia mengejar ketertinggalan 16-13 untuk menyelamatkan game kedua, lalu menyelamatkan satu match point di game ketiga sebelum memastikan kemenangan.

“Itu adalah tekanan yang tinggi dan terkadang membuat tidak nyaman. Gaya Tunjung bukanlah favorit saya untuk dilawan, dia sangat rumit dan gerakan pergelangan tangannya sangat bagus. Anda tidak bisa mematikannya,” kata Katethong.

“Saya tidak berhenti percaya dan masukan dari pelatih saya sangat membantu. Saya berhasil tetap tenang dan fokus di saat-saat sulit.”

Katethong akan menjadi salah satu tuan rumah yang pertama kali mengikuti Olimpiade di Prancis.

Di luar tempat kualifikasi pada akhir bulan Maret, sebulan sebelum Race to Paris berakhir, finis sebagai runner-up di Spain Masters berarti ia mengumpulkan poin yang cukup untuk memenangkan tiket emasnya dan menemani Ratchanok Intanon ke Olimpiade Musim Panas.

Alhasil, Thailand menjadi negara keempat setelah Korea, Tiongkok, dan Jepang yang memiliki dua wakil tunggal putri di Paris.

Artikel Tag: Supanida Katethong, Gregoria Mariska Tunjung, Thailand Open 2024