Rexy Mainaky Kecewa Para Pemain Jagoannya Gagal di Malaysia Masters 2024

Berita Badminton : Direktur kepelatihan BA Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky tidak senang dengan penampilan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di Malaysia Masters, dan menggambarkannya sebagai hal yang tidak dapat diterima.

Peringkat 4 dunia Aaron/Wooi Yik tersingkir di perempat final, kalah 11-21, 21-19, 21-19 dari peringkat 34 Jin Yong-Na Sung Seung dari Korea Selatan pada hari Jumat.

Tang Jie/Ee Wei tersingkir di semifinal, kalah 21-11, 21-19 dari pasangan profesional Goh Soon Huat/Shevon Lai pada hari Sabtu.

Kedua pasangan tersebut merupakan bagian dari program Jalan Menuju Emas (RTG) dan bersiap untuk Olimpiade Paris.

Rexy Mainaky mengatakan, kedua pasangan seharusnya bisa memanfaatkan peluang sebagai unggulan teratas.

“Kami harus jujur, kekalahan Aaron-Wooi Yik dan Tang Jie-Ee Wei tidak bisa diterima," kata Rexy.

"Aaron-Wooi Yik seharusnya menang melawan Jin Yong-Sung Seung. Di game pertama tidak ada masalah, namun di game kedua mereka terlihat seperti tidak punya semangat, bermain seolah-olah tidak ada niat untuk mencetak poin."

“Saya kecewa bukan karena mereka kalah dari pasangan Korea tetapi karena mereka kalah karena kesalahan mereka sendiri. Secara keseluruhan, saya menilai penampilan mereka lima atau enam dari sepuluh Tang Jie-Ee Wei juga bermain sangat buruk di babak semifinal," ungkapnya.

"Kami tidak melihat adanya kombinasi pasangan di antara mereka, terutama Ee Wei yang biasanya menguasai permainan di net namun kali ini gagal. Aaron/Wooi Yik seharusnya tidak kesulitan menjadi juara, dan Tang Jie/Ee Wei juga punya peluang juara yang sangat bagus,” tambah Rexy.

Mengomentari penampilan pasangan ganda putri Pearly Tan-M Thinaah yang juga berada di RTG, Rexy menilai pemain peringkat 13 dunia itu sudah cukup baik untuk mencapai final.

Namun unggulan kedua Pearly/Thinaah bukan tandingan peringkat 26 dunia Lee Yu Lim/Shin Seung Chan dari Korea Selatan, kalah 21-16, 21-11 di semifinal pada hari Sabtu.

“Untuk Pearly dan Thinaah, saya masih bisa mengatakan bahwa Pearly baru pulih sepenuhnya dari cedera punggungnya seminggu sebelum turnamen."

“Kami berharap mereka setidaknya bisa mencapai final, dan saya yakin jika mereka berhasil, mereka punya peluang untuk menjadi juara,” ujarnya.

Dengan sisa waktu kurang dari dua bulan menjelang Olimpiade Paris (26 Juli-11 Agustus), Rexy Mainaky berharap ketiga pasangan teratas Tanah Air bisa mengatasi kelemahannya dan kembali lebih kuat.

“Kami para pelatih dan manajemen telah berusaha membantu mengurangi tekanan, termasuk membatasi sesi media menjadi seminggu sekali. Jadi, para pemain harus menyadari bahwa mereka perlu tampil lebih baik dan belajar dari kegagalan mereka di turnamen ini," katanya.

"Kita tidak bisa hanya mengatakan 'kembali lebih kuat' tanpa melakukan apa pun. Para pemain perlu sadar bahwa tekanan di Olimpiade akan lebih tinggi," ujarnya.

Ketiga pasangan tersebut akan bertanding di dua turnamen lagi jelang Olimpiade Paris, yakni Singapore Open mulai Selasa dan Indonesia Open 4-9 Juni mendatang.

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Chen Tang Jie, malaysia masters 2024