Rafael Nadal Perjelas Niatnya Terkait Wimbledon

Berita Tenis: Rafael Nadal mengincar kesuksesan di French Open pada musim yang tampak akan menjadi musim terakhir sebagai petenis profesional, tetapi pembicaraan apa pun tentang pensiun di Roland Garros kini bisa dikesampingkan.

Raja clay-court telah tiba di Roland Garros, Paris untuk menyelesaikan persiapannya untuk performa yang mungkin akan menjadi performa terakhirnya di Grand Slam yang telah ia menangkan sebanyak 14 kali.

Petenis berkebangsaan Spanyol mengekspresikan keraguan yang sebenarnya tentang apakah ia akan bermain di French Open setelah ia kesulitan untuk menemukan performa terbaik di Barcelona, Madrid, dan Roma dalam beberapa pekan terakhir. Tetapi kehadiran sang petenis di Paris memastikan bahwa ia siap untuk berlaga.

Sudah lama ada teori bahwa French Open akan menjadi tempat yang ideal bagi mantan petenis peringkat 1 dunia untuk mengakhiri kariernya, dengan panggung yang telah membantunya membangun status ikonik yang memberinya penampilan perpisahan yang tidak terlupakan.

Namun, jelas bahwa petenis berkebangsaan Spanyol tidak berniat mengakhiri kariernya dalam beberapa pekan ke depan karena ia akan menggunakan peringkat yang dilindungi untuk memasuki Wimbledon yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.

Petenis berusia 37 tahun merupakan petenis yang telah dua kali menjuarai Wimbledon dan terlibat dengan salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa di lapangan utama Wimbledon ketika ia menundukkan musuh bebuyutannya, Roger Federer di final ikonik musim 2008.

Beberapa pihak mungkin terkejut bahwa petenis berkebangsaan Spanyol memasuki Wimbledon, karena grass-court belum bisa berbaik hati kepada sang petenis dalam beberapa musim terakhir.

Namun, mantan petenis peringkat 1 dunia mungkin merasa bahwa ia memiliki hal yang belum selesai di salah satu turnamen paling prestisius di dunia tenis, setelah ia terpaksa mengundurkan diri dari semifinal musim 2022 melawan Nick Kyrgios karena cedera.

“Sayangnya, seperti yang anda bisa bayangkan, saya berada di sini karena saya harus mengundurkan diri dari turnamen,” ungkap Nadal pada saat itu.

“Seperti yang semua orang bisa lihat, saya tersiksa dengan rasa nyeri pada otot perut dan sesuatu yang tidak baik-baik terjadi. Itu sudah dikonfirmasi, saya mengalami robekan pada otot dan komunikasinya terlalu terlambat.”

Nadal mungkin akan menilai apakah ia bisa bermain di Wimbledon setelah kisahnya di French Open berakhir, karena perpanjangan kariernya belum mencapai pemberhentian terakhir.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Rafael Nadal