Sai Praneeth Berharap Turnamen Bulu Tangkis Dimulai Setelah Vaksin Ditemukan

Berita Badminton: Pebulu tangkis top India, Sai Praneeth B yakin vaksin untuk virus corona adalah keharusan yang mutlak untuk dimulainya kembali turnamen dan harus disetujui oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA) agar atlet tidak terkena dampak buruk.

Bintang tenis asal Serbia, Novak Djokovic beberapa waktu lalu mengatakan bahwa vaksinasi virus corona adalah wajib .

"Saya tidak punya masalah seperti itu tetapi itu akan mempengaruhi olahragawan, seperti vaksinasi seharusnya tidak menjadi obat yang dilarang," kata Praneeth dikutip dari Times of India.

"WADA juga harus mempertimbangkan bahwa jika tidak ada obat peningkat adrenalin di dalamnya, maka mereka dapat memasukannya ke dalam daftar dan mempertimbangkannya. Secara logis, saya tidak berpikir obat dalam vaksinasi akan berdampak pada performa atlet," ungkapnya.

Mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19 yang yang telah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia, telah menghentikan semua olahraga, termasuk turnamen bulu tangkis yang pada perkembangannya Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk menunda Olimpiade Tokyo ke tahun depan.

Sementara ketua komisi koordinasi IOC, John Coates, mengatakan bahwa vaksin tidak diperlukan untuk Olimpiade musim panas mendatang, Praneeth tidak melihat kejuaraan empat tahunan itu bisa digelar kecuali vaksin sudah ditemukan.

"Lihat tanpa vaksinasi, itu akan tetap menakutkan bahkan jika semuanya kembali normal. Sebagai olahragawan kami sering bepergian dan sekarang kami akan takut untuk pergi ke China, Korea yang menjadi tuan rumah banyak turnamen," katanya.

"Tidak hanya China, orang-orang tertular virus di bandara, jadi kami harus mengenakan masker, menggunakan pembersih dan menjauhkan diri dari yang lain. Dalam perjalanan, kami tidak tidak bisa menerapkan jarak sosial," jelas peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 itu.

Artikel Tag: Sai Praneeth, olimpiade tokyo 2020, Virus Corona