Preview Sektor Ganda Putra di BWF Thailand Open: Indonesia Teratas

Berita Badminton : Ganda putra adalah sektor yang sangat dinantikan akan pertarungan yang terjadi di BWF Tour Asia Thailand Open Super 1000 yang akan dimulai pada pekan depan di Bangkok.

Setelah pengumuman sambutan BWF bahwa semua 824 peserta dalam gelembung karantina Zona Hijau dinyatakan negatif, kami siap berangkat! Inilah yang bisa kita nantikan di ganda putra.

Ibu kota Thailand, Bangkok, akan menjadi rumah bagi para pemain top dunia untuk memainkan tiga turnamen BWF World Tour Asia pada bulan ini. Akan ada berbagai tindakan yang diperlukan untuk memastikan lingkungan yang paling aman bagi staf dan pemain.

Kabar besar di ganda putra, pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo terpaksa mundur setelah Kevin Sanjaya dinyatakan positif COVID-19. Kevin Sanjaya diuji pada 20 Desember 2020 lalu setelah menunjukkan gejala COVID-19. Dia dilaporkan telah kehilangan indra penciuman dan perasa dan menderita flu ringan.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya semoga cepat sembuh dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini juga menjadi pelajaran bagi saya untuk selalu waspada kedepannya," kata Kevin Sanjaya kepada BWF.

Lawan putaran pertama mereka adalah pasangan Perancis Eloi Adam / Julien Maio. Meskipun mungkin sedikit lega bahwa mereka tidak lagi harus menghadapi favorit turnamen, pertama dari daftar cadangan mungkin ada pasangan kuat Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Dengan Absennya Kevin/Marcus, Indonesia akan mengandalkan pasangan ganda putra peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra peringkat 6 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk berjaya di Thailand.

Juara Denmark Open 2020, Marcus Ellis / Chris Langridge berharap bisa membawa performa yang sama pekan depan, terutama saat harus menghadapi favorit tuan rumah, Bodin Issara / Maneepong Jongjit. Keduanya pasangan berpengalaman, hanya ada pertemuan di French Open 2018. Pasangan Thailand itu menang dalam dua laga nyaman saat itu.

Tahun baru, awal baru untuk Astrup / Rasmussen

Akhir tahun 2020 bagi Kim Astrup / Anders Rasmussen tentunya tidak berjalan sesuai rencana. Favorit untuk menjuarai Denmark Open, mereka justru tersingkir di babak kedua dari rekan senegaranya Eipe / Kjær. Kim berkata bahwa ini mungkin pertandingan terburuk yang pernah mereka mainkan.

Pada 2021, peraih medali perak European Games memiliki peluang besar untuk bangkit kembali. Pertandingan babak pembukaan mereka akan melawan unggulan ketujuh asal Taiwan, Lee Wang / Wang Chi-Lin, pasangan yang berhasil mereka kalahkan di Barcelona Spain Masters pada Februari tahun lalu.

Mark Lamsfuss dari Jerman, yang memiliki akhir yang kuat pada tahun 2020 di ganda campuran, dengan meraih gelar dan menjadi runner-up masing-masing di Denmark Open dan SaarLorLux Open, akan berharap untuk merebut kembali energi ini di ganda putra bersama Marvin Seidel.

Dengan absennya pasangan kuat dari Jepang dan juga China, ganda putra Asia yang kemungkinan akan bersinar di Thailand Open adalah pasangan peringkat 9 dunia asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik, ganda putra peringkat 10 dunia asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty serta pasangan asal Korea Selatan peringkat 8 dunia, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.

Artikel Tag: Ganda Putra, BWF, Thailand Open, kevin sanjaya