Pasangan Malaysia Terkejut Kalahkan Greysia/Apriyani dan Lolos Semifinal

Berita Badminton : Pasangan ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean , yang tidak menyadari bahwa hanya kemenangan straight game di pertandingan grup terakhir dapat membawa mereka ke semifinal HSBC BWF World Tour Finals 2020, meraih hasil terbesar dalam karier mereka pada acara di level ini.

Pasangan Malaysia menahan segala sesuatu yang dilemparkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, dan dengan melakukan itu menutup pintu untuk unggulan teratas. Tempat di semifinal HSBC BWF World Tour Finals 2020 adalah milik mereka, tetapi mereka tetap tidak sadar sampai diperlihatkan tabel grup.

Tiga pasangan yakni Lee So Hee / Shin Seung Chan, Polii / Rahayu dan Chow / Lee sejajar di grup dengan dua kemenangan dan satu kekalahan setelah semua tugas grup mereka. Lee / Shin menduduki puncak grup dengan selisih permainan tertinggi (+3), sementara Malaysia dan Indonesia sama-sama berada di +1, memastikan bahwa pasangan yang memenangkan pertandingan head-to-head akan maju.

“Kami tidak tahu apakah kami berada di semifinal. Jika kami sudah masuk, kami sangat senang karena ini adalah hadiah besar bagi kami setelah masa pandemi. Kami tidak menyangka bisa masuk semifinal, tapi ini impian kami. Jadi kami sangat senang,” kata Lee Meng Yean.

Pasangan ndonesia menghadapi perjuangan berat sepanjang laga. Mereka membuntuti sepanjang babak pertama, dan hanya di game kedua karakteristik keuletan mereka muncul. Chow dan Lee tetap solid, memberikan sedikit peluang di pertahanan, dan setiap kali pasangan Indonesia menutup celah, mereka mampu mengubah peluang mereka, dengan beberapa pukulan Lee Meng Yean tidak dapat dikembalikan.

“Permainan kami adalah untuk terus menekan mereka, kami membiarkan mereka menyerang lebih dulu dan melakukan serangan balik. Itu adalah strategi yang bagus yang berhasil dan kami berhasil mengalahkan mereka,” kata Chow Mei Kuan.

Dengan pertandingan tersebut, dan tempat semifinal mereka, yang semakin menjauh, Polii dan Rahayu tidak menahan apa pun, baik dalam serangan atau reli yang lebih lama, tetapi untuk kredit Malaysia, mereka bertahan dengan kuat.

“Kami fokus pada setiap pukulan dan tidak berpikir untuk menang atau kalah. Kami memegang erat setiap poin dan menekan mereka dengan smash dan rotasi kami. Keyakinan kami tumbuh setelah memenangi game pertama,” kata Chow Mei Kuan .

Greysia Polii yang kecewa mengatakan mereka berharap untuk mengklaim gelar itu, tetapi memuji Malaysia dengan kinerja yang unggul pada hari itu.

“Hari ini kami tidak memainkan permainan terbaik. Malaysia bermain lebih baik dari kami dan mengontrol pertandingan. Mereka lebih fokus dari kami. Kami terus ingin kembali, tetapi kami tidak berhasil. Mereka membuat lebih sedikit kesalahan hari ini. Ketika mereka memenangkan pertandingan pertama, mereka menjadi percaya diri dan bermain seperti tidak ada ruginya," kata Greysia Polii.

“Mereka adalah pasangan yang bagus, kami telah mengalahkan satu sama lain sebelumnya. Mereka lebih siap saat berada di lapangan, mungkin kami tidak. Kami harus melupakan ini dan kembali dengan semangat baru. Kami ingin memenangkan gelar ini. Setelah kami memenangkan gelar di minggu pertama, kami ingin kembali dan memberikan yang terbaik dan kami telah mempersiapkan diri setiap hari, dalam hal kekuatan dan energi serta fokus. Kami fokus setiap hari. Penting untuk memainkan World Tour Finals dan kami belajar bahwa kami harus selalu aktif.”

Artikel Tag: Chow Mei Kuan, Lee Meng Yean, Greysia Polii, apriyani rahayu, World Tour Finals