Kejuaraan Dunia 2022: Ahsan/Hendra Masih Lapar Kemenangan

Berita Badminton : Pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan adalah pemain veteran dalam kompetisi tetapi mereka lapar untuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia keempat mereka bersama-sama di Tokyo hari ini.

Ahsan/Hendra akan melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final, berusaha untuk menjadi pasangan ganda putra kedua yang mencapai prestasi ini setelah legenda bulutangkis China, Fu Haifeng/Cai Yun.

Haifeng/Cai Yun memenangkannya pada 2006, 2009, 2010 dan 2011. Pada 2010, mereka mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di final.

Hendra, yang juga pernah berjaya bersama mantan rekannya Markis Kido pada 2007, berusaha merebut gelar kelimanya secara pribadi.

Namun, Hendra yang berusia 37 tahun menegaskan kembali pentingnya tetap tenang dan fokus dengan pasangannya yang berusia 34 tahun menjelang perebutan gelar.

“Kami harus tetap fokus karena tidak pernah mudah bermain di final. Kami juga harus memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini,” kata Hendra yang dianggap sebagai salah satu pemain paling legendaris.

Pemain Indonesia yang cerdik ini telah memenangkan hampir semua gelar utama yang tersedia termasuk emas Olimpiade (dengan Markis pada 2008), Asian Games (dengan Markis pada 2010 dan Ahsan pada 2014) dan Piala Thomas pada 2020.

Kemarin, pasangan peringkat 3 dunia Ahsan/Hendra tampil gemilang pada kesempatan itu untuk menggulingkan rekan senegaranya dan pasangan terbaik tahun ini, peringkat 5 dunia Fajar Alfian/Rian Ardianto 23-21, 12-21, 21- 16 dalam waktu 52 menit.

Kemenangan tersebut merupakan balas dendam manis bagi Ahsan/Hendra, yang kalah dari rekan setimnya yang lebih muda di final Malaysia Masters bulan lalu.

“Kami mencoba memainkan reli yang lebih pendek karena ini cocok untuk kami. Kami tahu jika ada reli lagi, Fajar/Rian akan menang. Kami senang akhirnya strategi kami berhasil,” kata Hendra.

Dalam penentuan gelar hari ini, Ahsan/Hendra akan mencoba meraih ulangan final All England 2019 di mana mereka menang atas Aaron/Wooi Yik.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Kejuaraan dunia 2022