Goh Liu Ying Puji Kehebatan Dua Ganda Campuran China

Berita Badminton: Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Goh Liu Ying, mengakui bahwa seluruh dunia merasa sulit untuk menyamai prestasi China di ganda campuran. Juara dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan pemenang World Tour Finals 2018, Wang Yilyu/Huang Dongping, saat ini adalah dua pasangan teratas dunia dan tampaknya menjadi favorit kuat menuju Olimpiade Tokyo tahun depan.

Siwei/Yaqiong mengalahkan Yilyu/Dongping untuk merebut gelar Indonesia Open pada Minggu (21/7) lalu, final ketujuh mereka dalam 17 bulan terakhir termasuk Kejuaraan Dunia di Nanjing, China tahun lalu.

Sebelum penentuan gelar, mereka mengakhiri langkah dua wakil Malaysia di semifinal, dengan Siwei/Yaqiong mengalahkan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, sementara Yilyu/Dongping mengalahkan Peng Soon/Liu Ying.

Duo China ini sekarang telah mengumpulkan enam gelar gabungan dari 14 turnamen World Tour hingga saat ini.

Liu Ying mengatakan bahwa dia dan Peng Soon memiliki banyak hal yang harus dilakukan jika mereka ingin mendapatkan gelar utama, dimulai dengan Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss pada bulan depan (19-25 Agustus).

"Kami harus mengakui bahwa tidak ada pasangan lain di dunia saat ini yang konsisten seperti mereka," kata Liu Ying menjelang pertandingan babak pembuka Japan Open melawan He Jiting/Du Yue asal China pada hari ini (23/7).

“Sebagai pasangan yang lebih muda, mereka jauh lebih unggul daripada kami dalam hal kecepatan dan kekuatan. Kemampuan mereka untuk membaca game lawan juga brilian. Mereka dan pelatih mereka harus melakukan analisis menyeluruh sebelum pertandingan," ungkapnya.

"Satu-satunya cara bagi kami untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka adalah dengan memperbaiki taktik kami," Liu Ying menambahkan.

Liu Ying menunjukkan bahwa sektor ganda campuran China bisa menjadi lebih kuat karena kedalaman skuad yang ada di tim nasional. Selain Siwei/Yaqiong dan Yilyu/Dongping, China juga mempunyai pasangan papan atas, yakni peringkat 10 dunia, He Jiting/Du Yue, Lu Kai/Chen Lu (18 dunia) dan Zhang Nan/Li Yinhui (23 dunia).

"Tim nasional mereka memiliki kualitas sparring yang hebat yang hanya bisa diimpikan oleh negara lain," lanjut Liu Ying.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, Japan Open 2019