Fitriani Kalah, Tim Uber Indonesia Tertinggal 0-1 Dari Malaysia

Fitriani gagal meraih poin bagi Indonesia setelah kalah dari Soniia Cheah lewat pertarungan ketat tiga game dengan skor 21-10, 17-21 dan 14-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok Thailand pada Senin (21/5) sore waktu setempat.

 

Game pertama Fitriani tampil menjanjikan dan percaya diri mengurung pertahanan Soniia yang tampak rapuh dan mudah ditembus hingga memberikan kesempatan kepada Fitriani untuk terus melesat hingga merebut game pertama dengan skor yang cukup jauh 21-10.

 

Namun sayang, di game kedua situasi berbalik dengan Soniia yang mengendalikan penuh permainan. Arah angin yang cukup kencang di Impact Arena rupanya membuat Fitriani tak mampu mengimbangi permainan Soniia yang tampil ngotot hingga berhasil merebut game kedua dengan 17-21 dan memaksakan dilakukan game penentuan.

 

Kian percaya diri, Soniia terus melancarkan serangan yang membuat Fitriani semakin tertekan sepanjang pertandingan hingga kembali harus merelakan game ketiga direbut Soniia dengan 14-21 dan gagal meraih poin perdana bagi tim Uber Indonesia.

 

“Di awal game Fitri bisa menang dan mungkin lawan masih ada rasa tegang atau nggak enak, karena banyak mati sendiri. Di game kedua justru Fitri yang rada ragu-ragu pukulannya karena menang angin. Dan kaki saya agak lambat,” kata Fitriani.

 

Sejatinya di pertemuan terakhir di turnamen All England Open 2018 lalu, Fitriani mampu menundukkan Soniia Cheah lewat pertarungan tiga game yang membuat rekor pertemuan menjadi 2-1 untuk Fitriani.

 

“Sebenarnya nggak terlalu jauh beda dengan pertemuan terakhir. Tapi dia powernya lebih unggul dan serangannya lebih bagus,” ujar Fitriani. “Banyak yang harus saya perbaiki di pertandingan berikutnya. Teknik, fisik, powernya dan fokusnya masih hilang-hilang,” imbuhnya.