Bos McLaren Kritik Taktik Negosiasi Ferrari yang Dinilai Destruktif

Penulis: Abdi Ardiansyah
Sabtu 20 Jan 2018, 06:00 WIB
Bos McLaren Kritik Taktik Negosiasi Ferrari yang Dinilai Destruktif

Bos McLaren, Zak Brown

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown, telah memperingatkan bahwa pembicaraan seputar masa depan Formula 1 pasca 2020 tidak boleh menjadi "destruktif". Bos McLaren tersebut mengkritisi cara negosiasi yang digunakan Ferrari.

Setiap tim memiliki kontrak bilateral dengan Formula One Management (FOM) yang akan berakhir pada penghujung 2020. Dalam kontrak tersebut juga termasuk alokasi pendapatan yang akan diterima masing-masing tim setiap tahunnya.

Dalam kontrak tersebut Ferrari memiliki hak veto serta mendapat bonus pendapatan karena statusnya sebagai tim bersejarah dan telah ada sejak tahun pertama F1 (Long Standing Team payments)

Mercedes, Red Bull, McLaren dan Williams juga menerima pembayaran tambahan sesuai kontrak masing-masing.

Pembicaraan mengenai kontrak berikutnya untuk tahun 2021 telah berlangsung, namun presiden Ferrari Sergio Marchionne telah mengancam untuk menarik Ferrari keluar dari ajang Formula 1 jika regulasi di masa depan tidak sesuai dengan yang dia sepakati.

"Perhatian besar saya sekarang adalah negosiasi untuk kontrak baru pasti akan sulit, beberapa tim akan lebih alot dibanding yang lain dan saya rasa kita tahu siapa yang dimaksud," kata Brown kepada Motorsport.com.

"Meski tidak terlalu yakin, Saya harap mereka bisa bernegosiasi di belakang layar dan tidak terlalu banyak mengekspos ke publik, sayangnya mereka tidak melakukan itu, dan ini akan menghambat momentum kemajuan yang sudah kita buat.

"Setiap kali ada yang mengancam akan keluar dari sebuah kompetisi, maka calon-calon tim baru akan berkata ‘Kalian harus menyelesaikannya dahulu, baru setelah itu kami pertimbangkan apakah akan bergabung'.“

"Jadi saya hanya berharap mereka tidak terlalu merusak proses negosiasi ini.”

“Pada akhirnya saya pikir ini akan terselesaikan, dan mungkin ini memang hanyalah sebuah taktik negosiasi. Tapi kita semua melihat apa yang terjadi pada 2009, dengan munculnya ancaman untuk membuat kejuaraan saingan.

"Untuk saat ini saya tidak melihat kemungkinan akan ada tim F1 yang mengancam membuat kejuaraan saingan. Tapi pada titik tertentu topik tersebut akan muncul lagi dan itu bisa menjadi sesuatu yang destruktif, terutama jika ancaman mereka bukan hanya sekedar taktik negosiasi."

Ketika ditanya apakah ancaman Ferrari harus dianggap serius atau apakah F1 harus mempertimbangkan Ferrari atau tim lain, Brown mengatakan: "Tidak ada yang menginginkan itu, tapi mereka [F1] harus melakukan apa yang benar untuk olahraga ini dan saya pikir itulah yang akan mereka lakukan.

"Kapan pun Anda berada dalam negosiasi Anda harus siap untuk pergi.

"Liberty akan membuat keputusan yang menurut mereka paling baik untuk olahraga, bersikap adil dan seimbang.

"Kami semua menyadari bahwa Ferrari telah menjadi kontributor terbesar untuk olahraga ini dan itu harus diakui namun tidak dengan cara yang menyakitkan bagi olahraga ini."

Artikel Tag: Ferrari, FIA, F1 2017, F1 2021, McLaren

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bos-mclaren-kritik-taktik-negosiasi-ferrari-yang-dinilai-destruktif
997  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini