Di Natale Sebut Italia Alami Malapetaka Jika Gagal ke Piala Dunia

Berita Liga Italia: Eks striker timnas Italia, Antonio Di Natale, menganggap bahwa negaranya akan alami malapetaka jika memang benar-benar gagal amankan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia, setelah terpaksa melalui babak play-off di kualifikasi.

Legenda Udinese ini sukses mengemas 42 caps berkostum Gli Azzurri sepanjang berkarier sebagai pemain profesional dan kini negaranya terancam untuk absen pada gelaran Piala Dunia jika tak mampu melewati babak play-off pada bulan depan.

"Mereka harus lolos, jika tidak maka yakin bahwa itu akan menjadi malapetaka," ucap Di Natale dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport. "Namun Italia memang selalu mengawalinya dengan sedikit tertinggal, namun kemudian tujuannya tercapai."

"Saya mengingat Piala Dunia 2012 dengan (Cesare) Prandelli. Semua orang mengira bahwa kami akan tersingkir, namun kemudian kami mencapai final. Memori terbaik saya tetaplah gol ke gawang Spanyol di Gdansk."

Di Natale memutuskan untuk pensiun sejak tahun 2016 lalu, banyak pemain yang taraf hidupnya menurun setelah gantung sepatu, namun Toto bersikeras bahwa itu sama sekali tidak menganggunya.

"Saya menjadi seorang entrepreneur, fokus kepada real estate, kopi dan sekolah sepak bola di Udine. Saya menyukainya dan saya berhasrat untuk itu."

"Saya tidak menginginkannya lagi, saya mematikan mesin saya dan menyadari bahwa saatnya sudah tiba. Saya melakukannya lebih dari 20 tahun dan kini saya tidak merasakan hasrat lagi untuk bermain. Mungkin saya akan bermain di laga amal."

"Francesco Totti dan saya menciptakan sejarah, mungkin dia masih memiliki hasrat itu dan dia mengejar karier sebagai seorang direktur. Namun sepak bola juga mirip sebagai roda, Anda melakukan sedikit ketika Anda bisa dan kemudian segalanya berhenti di suatu hari. Lihatlah Luca Toni, dia berkarier semusim lagi di Verona dan kemudian pamit."

Artikel Tag: Antonio Di Natale, Timnas Italia, Piala Dunia 2018