Devin Haney Terbuka Hadapi Isaac Cruz Untuk Satukan Gelar WBC Dan WBA

Devin Haney, juara kelas welter junior WBC, mengatakan dia terbuka untuk menghadapi juara baru kelas welter junior WBA Isaac Cruz dalam pertarungan unifikasi.

Cruz (26-2-1, 18 KO) dari Meksiko, 25 tahun, berhasil mengalahkan Rolando Romero di Las Vegas akhir pekan lalu, menghentikannya dengan knockout dalam delapan ronde yang dominan.

Mantan kontender kelas ringan, yang hanya satu dari dua petinju yang bertahan hingga akhir melawan juara kelas ringan WBA Gervonta Davis, tidak ingin melakukan pertarungan kecil lagi ke depannya, dan Haney (31-0, 15 KO), 25 tahun, dari San Francisco, adalah nama terbesar di kelas beratnya yang baru.

Devin Haney mengatakan dia terbuka untuk ide pertarungan unifikasi dengan Cruz.

“Saya suka ketika orang memanggil saya karena ini membuat pertarungan bagus terjadi jika dia benar-benar serius,” kata Haney.

“Itu adalah pertarungan yang akan saya eksplorasi setelah saya berhasil melawan Ryan Garcia pada 20 April.

“Itu tidak akan berbeda - saya akan membuatnya terlihat biasa seperti yang saya lakukan pada orang-orang ini. Ini bukanlah hal yang mudah, saya hanya membuatnya terlihat seperti itu.”

Ayah dan pelatih Bill Haney tidak terkesan dengan kemenangan Cruz atas Romero, mengatakan bahwa petinju berusia 28 tahun asal Las Vegas hanya menunggu untuk menambahkan kekalahan lain ke dalam catatan pertandingannya.

“Dia memberikan hasil yang diharapkan melawan seorang pria yang kita tahu hanya masalah waktu,” kata Haney Sr kepada FightHype.

“Devin tidak menyertakan Rolly dalam daftar karena kita hanya tidak mempertimbangkannya seperti itu. Dia dulu memiliki banyak hal untuk dikatakan. Isaac melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Dia jelas tidak memiliki apa pun untuk Devin sama sekali.”

Haney Sr menambahkan bahwa kekuatan Cruz terlalu dibesar-besarkan dan bahwa pertahanan buruk Romero yang membuatnya terlihat begitu kuat.

“Putri saya adalah petinju besar jika dagu Anda tersedia di sana,” katanya. “Siapapun. Hanya butuh lima pound tekanan. Semoga sukses di masa depan Anda sebagai penari telanjang pria, Rolly.”

Namun, sebelum Devin Haney bisa merencanakan pertarungan masa depan apa pun, dia harus melewati Ryan Garcia, 25 tahun dari Los Angeles, di Barclays Center di Brooklyn, New York pada 20 April.

Pekerjaan mudah, kata Haney.

“Saya akan menghajarnya. Saya akan mengalahkannya begitu buruk sehingga kita tidak akan membutuhkan pertandingan ulang,” kata Haney.

“Dunia tidak akan ingin melihat pertarungan ulang. Tapi saya menghormati Ryan. Kami berbagi ring enam kali sebagai anak-anak, kami tumbuh bersama.

“Namun, selama [promosi ini], saya kehilangan banyak rasa hormat terhadapnya. Saya adalah seorang profesional sejati dalam segala hal yang saya lakukan.

“Orang ini adalah badut – dia dan keluarganya. Dan saya akan mengeluarkan orang ini dari tinju.”

Devin Haney merebut gelar WBC dari Regis Prograis dalam debut kelas welter junior pada Desember lalu setelah sebelumnya menguasai kelas ringan di mana dia menjadi juara sejati.

Artikel Tag: Devin Haney