Ayah Devin Haney Sebut Putranya Akan "Bunuh" Ryan Garcia Di Atas Ring

Ayah dan pelatih juara kelas welter junior WBC Devin Haney mengungkapkan bahwa ia akan mengirimkan putranya untuk "membunuh" Ryan Garcia ketika bertemu di Barclays Center di Brooklyn, New York, pada Sabtu (20/4) malam.

Perilaku aneh dari Ryan Garcia (24-1, 20 KO), 25 tahun, asal Los Angeles, di media sosial telah menimbulkan kehebohan di antara penggemar dan para ahli, dan tampaknya Bill Haney tidak luput dari pengaruhnya.

Topik yang sering dibahas di akun terverifikasi Garcia di X, situs media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, termasuk mengkritik perdagangan manusia, pembicaraan tentang UFO, dan berbagai teori konspirasi yang dicampur dengan komentar Kristen yang sehat.

Minggu ini saja, ia merekomendasikan minum anggur, merokok ganja sampai kelelahan, dan menjaga asupan kafein tinggi untuk melawan demensia.

Tentang pertarungan itu sendiri, Ryan Garcia telah berkali-kali menghina Devin Haney (31-0, 15 KO) dari San Francisco, 25 tahun, dan sekarang tampaknya baik ayah maupun putranya sudah muak.

"Saya akan mengirimnya untuk membunuhnya," kata Haney senior. "Jika kamu menghina negara ini; jika kamu menghina orang-orang; jika kamu menghina sebuah agama - kamu akan dihukum dan saya mengirim putra saya untuk membunuhnya.

"Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain tentangnya. Jika kamu tidak ingin menonton dan tidak ingin melihatnya, maka jangan menonton.

"Baginya adalah bunuh diri untuk mendaftar [untuk bertarung] dan itu akan menjadi pembunuhan pada tanggal 20 April, karena semua penghinaan. Itu akan menjadi penghancuran. Ini bukan hanya pukulan, ini akan menjadi penghancuran.

"Seperti [Ivan] Drago katakan di Rocky - jika dia mati, dia mati.

"Ia telah menghina tinju dan ia telah menghina orang-orang. Ia telah menghina olahraga ini dan jika dia mati, dia mati, seperti yang Drago katakan.

"Ini bukan permainan. Saya mengirim putra saya untuk membunuhnya."

Devin Haney dan Ryan Garcia bertemu di puncak Empire State Building untuk pemotretan publisitas dan tidak butuh waktu lama sebelum keduanya terlibat dalam adu dorong-dorongan.

"Ia masih mabuk. Saya akan menghancurkannya pada Sabtu (20/4) malam. Kalian semua akan melihat," kata Haney kepada Fight Hub TV. "Dia masih mabuk dari semalam. Dunia akan melihat saya mengungkap orang bodoh ini.

"Orang ini adalah badut, penipu, dan dia bukan orang yang sebenarnya.

"Dia tidak serius. Saya adalah pelajar olahraga ini dan seorang profesional sejati. Saya akan menunjukkannya."

Meskipun dia tidak terkenal sebagai seniman pukulan telak, Haney berhasil menjatuhkan mantan juara dunia Regis Prograis di ronde ketiga pertarungannya pada Desember sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan poin mutlak di debutnya di kelas 140 pound.

Ketika ditanya oleh Fight Hub TV apakah dia akan mencari KO, Devin Haney mengatakan dia akan kecewa jika tidak berhasil membukukan KO.

Artikel Tag: Devin Haney, Ryan Garcia