Taylor Fritz Salahkan Hal Ini Usai Telan Kekalahan Di Madrid

Berita Tenis: Usai kekalahan dari Andrey Rublev di Madrid Open musim 2024, Taylor Fritz mengklaim kepadatan clay di lapangan utama berbeda dibandingkan lapangan lain di turnamen Masters 1000 tersebut.

Rublev mengalahkan petenis AS dengan 6-4, 6-3 di semifinal Madrid Open dan akan berduel melawan Felix Auger Aliassime di final. Tetapi, petenis AS merasa kecewa dengan perbedaan lapangan di turnamen tersebut.

Di La Caja Magica, ada tiga stadion dalam satu struktur, yaitu Manolo Santana Stadium (lapangan utama), Arantxa Sanchez Vicario Stadium, dan Stadium 3. Menurut petenis AS, Arantxa Sanchez dan Stadium 3 lebih cepat.

“Ketika saya bertanding, saya rasa Arantxa Sanchez dan Stadium 3. Saya merasa keduanya, pastinya, lebih cepat, lambungannya lebih tinggi. Sementara lapangan utama pastinya lebih lambat dan juga cukup licin,” ungkap Fritz.

Juara Delray Beach musim 2024 juga menyebutkan bahwa ia menghadapi situasi tertentu dalam servisnya karena perbedaan tersebut.

“Saya harap saya bisa servis dengan jauh lebih baik. Saya servis dengan apik di sepanjang pekan, lalu saya tidak servis dengan apik dan saya hanya merasa sangat, seperti yang saya katakan, saya merasa lapangannya seperti, saya tahu faktanya bahwa tidak ada banyak clay di lapangan utama dibandingkan di lapangan lain,” sambung Fritz.

“Secara harfiah, saya bisa, ketika saya mengambil langkah kecil, saya bisa mendengar kaki saya berdecit karena kaki saya seperti berbenturan dengan permukaan keras di bawah clay. Saya ingin mengambil beberapa langkah agresif agar bisa kembali ke lapangan, saya hanya banyak tergelincir.”

Petenis AS melesatkan lebih banyak ace (7) dibandingkan Rublev (5) di semifinal Madrid Open musim ini. Ia juga tidak melakukan pelanggaran ganda, dibandingkan petenis unggulan ketujuh yang melakukan tiga pelanggaran ganda. Tetapi petenis unggulan ketujuh memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya, sedangkan petenis AS memenangkan 69 persen poin dari servis pertamanya.

Kini, Fritz tidak sabar untuk meneruskan performa apik di clay-court dan mengulanginya di French Open. Ia menargetkan untuk melangkah lebih jauh di Italian Open, Roma demi membangun cukup kepercayaan diri demi performa meyakinkan di Roland Garros, Paris.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Taylor Fritz, Andrey Rublev