Nicolas Jarry Berjuang Habis-Habisan Demi Final Di Roma

Berita Tenis: Nicolas Jarry bangkit setelah melalui set kedua yang berlangsung ketat dan game terakhir yang epik demi melenggang ke final turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya di Italian Open, Roma musim 2024.

Petenis berkebangsaan Chili unggul dengan 40/0 di game terakhir hanya untuk melihat petenis AS, Tommy Paul bangkit dan memaksakan deuce. Ia juga dipaksa harus mengamankan dua peluang break point sebelum mengkonversi peluang match point kelima dan memetik kemenangan 6-3, 6-7, 6-3 di semifinal yang berlangsung selama 2 jam 43 menit.

“Saya merasa senang dengan bagaimana saya bangkit dengan permainan agresif saya di set ketiga. Menyelesaikan pertandingan tidak pernah mudah, tetapi saya melaluinya dan ini perasaan yang mengagumkan,” seru Jarry yang akan berduel melawan petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev di final Italian Open.

Seperti yang diperkirakan, petenis berkebangsaan Chili bermain dengan bebas, mendikte pertandingan dengan forehand mematikan sebelum mengalahkan petenis unggulan ke-14, Paul di set pertama.

Namun, hasil pertandingan tidak selalu mengikuti resiko yang petenis unggulan ke-21 ambil dan 24 unforced error yang mengalir dari raketnya di set kedua mengizinkan Paul untuk membalikkan keadaan dan menyamakan kedudukan satu set sama.

Namun, serangan petenis berkebangsaan Chili kembali terlihat di set ketiga dan ia membangun keunggulan 4-2. Tetapi jalan menuju akhir pertandingan tidak semulus yang dibayangkan setelah petenis berkebangsaan Chili menghadapi game terakhir yang dramatis.

“Di momen-momen seperti itu saya memainkan permainan terbaik saya,” tutur Jarry yang menyelesaikan pertandingan dengan menghasilkan 33 winner dan melakukan 49 unforced error.

“Saya berusaha untuk pantang menyerah di sepanjang pertandingan. Cukup sulit untuk mempertahankan level seperti itu secara konstan, tetapi saya kini berada di final, jadi…”

Petenis unggulan ke-21 kini menjadi petenis berkebangsaan Chili pertama yang melenggang ke final turnamen Masters 1000 sejak musim 2007 setelah mantan petenis peringkat 5 dunia, Fernando Gonzalez menjadi runner up di Eternal City.

Kini mencatatkan 16-11 pada musim 2024, Jarry akan naik ke peringkat 17 dunia. petenis yang telah mengantongi tiga gelar akan mengincar gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini ketika ia menantang petenis berkebangsaan Jerman, Zverev yang unggul 4-2 dalam head to head mereka.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Nicolas Jarry, Tommy Paul