Laga Pembuka Rafael Nadal Di French Open Disebut-Sebut Sebagai Takdir

Berita Tenis: Alex Corretja mendeskripsikan laga pembuka Rafael Nadal melawan Alexander Zverev di French Open 2024 sebagai ‘hal yang mengejutkan’ dan menyebutnya sebagai ‘takdir’.

Mantan petenis peringkat 2 dunia merasa kemenangan Nadal akan menjadi ‘hal yang sangat tidak terduga berdasarkan performanya’, tetapi mengungkapkan bahwa ia ‘mengharapkan sesuatu yang sangat, sangat istimewa’ dari pertandingan tersebut.

Nadal saat ini menghuni peringkat 276 dunia yang artinya ia merupakan petenis non unggulan di French Open musim ini dan oleh karena itu, bisa bertemu salah satu dari 127 petenis lain di babak pertama.

Petenis berusia 37 tahun yang kemungkinan besar akan melakoni French Open untuk kali terakhir, harus siap menghadpai laga pembuka yang lebih menantang. Petenis peringkat 4 dunia, Zverev pekan lalu memenangkan gelar di Roma dan ia telah tiga kali menjadi semifinalis French Open.

Laga panas tersebut merupakan laga ulang dari semifinal French Open musim 2022 yang berakhir menyedihkan setelah petenis berkebangsaan Jerman, Zverev mengalami cedera pergelangan kaki parah di akhir set kedua.

Saat itu, Nadal tengah unggul dengan 7-6, 6-6 setelah bertanding selama 3 jam sebelum runner up US Open musim 2020 merobek ligamen pada pergelangan kakinya dan terpaksa meninggalkan lapangan dengan menggunakan kursi roda. Setelah itu, petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar French Open untuk kali ke-14 sekaligus menjadi gelar Grand Slam ke-22 dalam kariernya.

“Itu benar-benar mengejutkan,” ungkap Corretja. “Itu sungguh gila dan tidak bisa dipercaya betapa berharganya takdir. Kita tahu apa yang terjadi terakhir kali mereka bertanding melawan satu sama lain di Roland Garros.”

“Kini, Zverev mungkin petenis yang tengah berada dalam performa terbaik di dunia tenis putra saat ini dan mungkin salah satu petenis yang difavoritkan untuk memenangkan Grand Slam itu. menghadapi Rafa, itu tidak bisa dipercaya, perhatian seluruh dunia akan tertuju pada pertandingan itu.”

“Meskipun begitu, Rafa masih menjadi salah satu lawan tertangguh yang bisa dihadapi di babak pertama, ia bisa langsung melepaskan tekanan itu. Ia tidak perlu memikirkan tentang performa atau kondisi sebelumnya. Siapa pun yang akan ia lawan, itu akan menjadi laga lima set sengit dengan semua perhatian akan tertuju padanya.”

“Bagi Zverev, memenangkan gelar di Roma, lalu menjadi salah satu petenis favorit di Roland Garros, dan menghadapi Rafa di babak pertama adalah hal yang luar biasa.”

“Tidak masalah jika Rafa menang, tetapi jika ia berhasil melakukannya, itu akan menjadi hal besar. Itu akan sangat tidak terduga berdasarkan performanya, tetapi tidak ada apa pun yang ia lakukan bisa mengejutkan kita mempertimbangkan seberapa sukses dirinya di Grand Slam itu.”

“Bagi Rafa, akan cukup menantang untuk bertanding melawan petenis manapun. Fakta bahwa ia harus mengerahkan 100 persen performanya di babak pertama adalah hal yang sangat berbeda baginya. Ia akan mengerahkan semua hal yang ia miliki. Saya mengharapkan sesuatu yang sangat, sangat istimewa.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal, alexander zverev