Andy Murray Senang Dengan Keputusan Tidak Pensiun Dari Dunia Tenis

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray mengatakan bahwa ia tidak merasa menyesal tentang keputusannya untuk tidak meninggalkan dunia tenis walaupun melewatkan 11 bulan vakum akibat cedera pinggul.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Murray berbicara tentang kembalinya ia ke dunia tenis di Brisbane International yang akan digelar di Queensland Tennis Centre pada hari Senin (31/12) mendatang.

Murray yang memenangkan gelar di Brisbane pada musim 2012 dan 2013, akan memasuki turnamen tersebut sebagai petenis peringkat 256 dunia.

Murray awalnya bersikeras untuk bermain di Brisbane awal musim 2018, tetapi ia terpaksa mundur, bahkan dari batal tampil di Australian Open akibat cedera pinggul. Setelah itu, ia menjalani operasi yang membuatnya masih menepi dari dunia tenis di paruh pertama musim 2018.

“Anda ingin berhenti karena diri anda sendiri,” ungkap Murray ketika ditanya mengenai kemungkinan pensiun dari dunia setelah berlatih bersama Grigor Dimitrov.

“Jika saya memutuskan untuk berhenti enam bulan lalu, tidak bermain lagi, atau kembali ke level di mana saya bisa berkompetisi lagi, saya akan mengenangnya dan menyesalinya. Saya berhutang pada diri saya sendiri untuk memberikan peluang terbaik agar bisa kembali ke level yang saya inginkan.”

“Saya mampu berkompetisi lagi di level yang tinggi, tetapi saya masih membutuhkan waktu. Itu tantangannya.”

Mengenai kondisi kesehatannya, runner up lima kali di Australian Open, Murray menambahkan, “Saya masih merasakan sakit pada pinggul saya. Tetapi saya berada di kondisi yang lebih baik daripada kondisi saya beberapa bulan lalu.”

“Masih ada beberapa hal yang ingin saya capai. Saya ingin memenangkan French Open, tetapi karena berulang kali saya telah begitu dekat dengan Australian Open, maka saya akan memilih untuk memenangkannya jika saya bisa.”

Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Andy Murray