Penerjemah Shohei Ohtani Dipecat Dodgers, Terkait Judi Ilegal dan Pencurian

Ippei Mizuhara, penerjemah dan teman dekat Shohei Ohtani, telah dipecat oleh klub MLB Los Angeles Dodgers menyusul tuduhan perjudian ilegal dan pencurian dari bintang bisbol Jepang tersebut.

Mizuhara, 39 tahun, dilepaskan dari tim pada hari Rabu (20/3) menyusul laporan dari Los Angeles Times dan ESPN tentang dugaan hubungannya dengan bandar judi ilegal.

Dodgers sedang berada di Seoul, Korea Selatan, pekan ini saat Shohei Ohtani melakukan debutnya bersama Dodgers, dan Mizuhara berada di ruang istirahat Los Angeles saat mereka menang dalam laga pembuka musim.

Mizuhara terlihat secara teratur mengobrol dengan Shohei Ohtani, yang merupakan pemukul utama Dodgers, tampaknya mendiskusikan pukulannya melalui komputer tablet.

"Dalam menanggapi pertanyaan media baru-baru ini, kami menemukan bahwa Shohei telah menjadi korban pencurian besar-besaran dan kami menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang," kata firma hukum Berk Brettler LLP dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu lalu.

Perjudian olahraga adalah ilegal di California, meskipun 38 negara bagian dan District of Columbia mengizinkan beberapa bentuk perjudian.

Mizuhara adalah wajah yang tidak asing lagi bagi para penggemar bisbol sebagai pendamping tetap Ohtani, yang menerjemahkan untuknya dengan media dan pada penampilan lainnya sejak Shohei Ohtani datang ke AS pada tahun 2017.

Dia bahkan bertindak sebagai “catcher” Ohtani selama Home Run Derby di All-Star Game 2021. Ketika Shohei Ohtani meninggalkan Los Angeles Angels untuk menandatangani kontrak senilai $ 700 juta selama 10 tahun dengan Dodgers pada bulan Desember, klub tersebut juga merekrut Mizuhara.

Dodgers mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "menyadari laporan media dan sedang mengumpulkan informasi.

"Tim dapat mengonfirmasi bahwa penerjemah Ippei Mizuhara telah diputus kontrak," kata pernyataan itu. "Tim tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini."

Pada hari Selasa, Mizuhara mengatakan kepada ESPN bahwa dirinya bertaruh pada sepak bola internasional, NBA, NFL dan sepak bola perguruan tinggi. Peraturan MLB melarang pemain dan karyawan tim untuk bertaruh - bahkan secara legal - pada bisbol dan juga melarang bertaruh pada olahraga lain dengan bandar taruhan ilegal atau luar negeri.

"Saya tidak pernah bertaruh pada bisbol," kata Mizuhara kepada ESPN. "Itu 100%. Saya tahu aturan itu ... Kami mengadakan pertemuan tentang hal itu di pelatihan musim semi."

Mizuhara lahir di Jepang dan pindah ke daerah Los Angeles pada 1991 agar ayahnya dapat bekerja sebagai koki. Ia bersekolah di Diamond Bar High School di timur Los Angeles County dan lulus dari University of California, Riverside, pada 2007.

Setelah kuliah, Mizuhara dipekerjakan oleh Boston Red Sox sebagai penerjemah untuk pelempar bola asal Jepang, Hideki Okajima. Pada 2013, ia kembali ke Jepang untuk menerjemahkan pemain berbahasa Inggris di Hokkaido Nippon-Ham Fighters. Di situlah ia pertama kali bertemu dengan Shohei Ohtani, yang bergabung dengan tim pada tahun yang sama.

Setelah Shohei Ohtani menandatangani kontrak dengan Angels pada 2017, tim mempekerjakan Mizuhara sebagai penerjemah pribadinya. ESPN mengatakan Mizuhara mengatakan kepada outlet minggu ini bahwa ia dibayar antara $300.000 dan $500.000 per tahun.

ESPN mengatakan bahwa mereka berbicara dengan Mizuhara pada Selasa malam, di mana penerjemah tersebut mengatakan bahwa Ohtani telah membayar hutang judinya atas permintaan Mizuhara.

Setelah pernyataan dari pengacara Ohtani yang mengatakan bahwa sang pemain merupakan korban pencurian, ESPN mengatakan Mizuhara mengubah ceritanya pada hari Rabu dan mengklaim bahwa Ohtani tidak memiliki pengetahuan tentang hutang judi dan tidak mentransfer uang kepada bandar taruhan.

Mizuhara mengatakan bahwa ia memiliki utang lebih dari $1 juta pada akhir tahun 2022 dan kerugiannya terus bertambah.

"Saya sangat buruk (dalam berjudi). Tidak akan pernah melakukannya lagi. Tidak pernah memenangkan uang," kata Mizuhara. "Maksud saya, saya menggali lubang untuk diri saya sendiri dan lubang itu terus membesar, dan itu berarti saya harus bertaruh lebih besar untuk keluar dari lubang itu dan terus kalah. Ini seperti efek bola salju."

Ini akan menjadi skandal perjudian terbesar dalam dunia bisbol sejak Pete Rose menyetujui larangan bermain seumur hidup pada 1989 setelah sebuah investigasi untuk MLB oleh pengacara John Dowd menemukan bahwa Rose memasang banyak taruhan pada Cincinnati Reds untuk menang pada tahun 1985-87 ketika ia bermain dan mengelola tim tersebut.

Kebijakan perjudian MLB, yang ditempelkan di setiap ruang ganti, melarang pemain dan karyawan tim untuk bertaruh - bahkan secara legal - pada bisbol dan juga melarang bertaruh pada olahraga lain dengan bandar ilegal atau luar negeri.

Bertaruh pada bisbol dapat dihukum dengan larangan selama satu tahun dari olahraga tersebut. Hukuman untuk bertaruh pada olahraga lain secara ilegal tergantung pada kebijaksanaan komisaris.

Ketenaran Shohei Ohtani telah menyebar ke seluruh dunia, meskipun pebisbol "two-way" ini masih tetap menghindari media. Berita pernikahannya dengan Mamiko Tanaka baru-baru ini mengejutkan para penggemar dari Jepang hingga Amerika Serikat.

Meskipun ia menjalani operasi pada siku kanannya pada September lalu dan tidak akan melempar bola pada musim ini, ia akan digunakan sebagai pemukul cadangan dan ada kemungkinan ia dapat bermain di lapangan.

Ia mencetak 2 dari 5 dengan satu RBI di laga pertamanya, pertandingan pembuka musim melawan San Diego Padres di Seoul.

Artikel Tag: Shohei Ohtani