Citra "Orang Sempurna" Shohei Ohtani Di Jepang Bakal Tercoreng?

Shohei Ohtani disebut sebagai "kanpeki no hito" di Jepang — orang sempurna — karena perilaku dan tingkah lakunya yang tak tercela.

Namun, citra tersebut mungkin tercoreng ketika Dodgers memecat sahabat baiknya dan penerjemah, Ippei Mizuhara, pada hari Rabu (20/3) lalu karena dugaan ia berjudi secara ilegal dan mencuri uang Ohtani untuk membayar hutang.

Firma hukum yang mewakili Shohei Ohtani menyebutnya sebagai "pencurian besar" dalam sebuah pernyataan. IRS pada hari Kamis (21/3) mengonfirmasi bahwa Mizuhara dan Mathew Bowyer, yang diduga menjadi bandar judi ilegal, sedang diselidiki secara pidana.

Seoul Series — pertandingan MLB pertama di Korea Selatan — seharusnya menjadi peraga bagi Ohtani di hadapan penonton baseball yang subur di Asia.

Pertandingan antara San Diego dan Los Angeles dijadwalkan sebelum ia menandatangani kontrak senilai $700 juta selama 10 tahun dengan Dodgers pada bulan Desember.

Bagi MLB, bintang-bintang tampaknya sejalan dengan sempurna dan sudah ada pembicaraan tentang seri serupa tahun depan di Tokyo.

Ancaman bom pada hari Rabu sejenak mengganggu seri tersebut. Polisi diingatkan sebelum pertandingan pertama tentang adanya bom di stadion, namun tidak ditemukan bahan peledak. Ohtani dilaporkan menjadi targetnya.

Kemudian datanglah kejutan lainnya terkait Shohei Ohtani.

“Saya terkejut ketika membacanya,” kata Jorge Kuri, penggemar berat Dodgers dari Tijuana, Meksiko, yang memiliki bisnis garmen di sana.

Memakai kaus lengan panjang Dodgers berwarna biru dan topi, Kuri mengatakan bahwa ia sedang mencoba memilah-milah informasi yang ada. Dia mengatakan baru saja pulang dari liburan di Jepang "di mana Ohtani adalah raja."

“Saya tidak tahu bagaimana akhir dari ini karena saya pikir ini hanya puncak gunung es,” tambahnya. “Saat ini, dia adalah citra Major League Baseball.”

Mizuhara, 39 tahun, dipecat dari tim setelah laporan dari Los Angeles Times dan ESPN tentang keterkaitannya dengan bandar judi ilegal. Dia berada di dugout dan bersama tim hingga pertandingan Rabu — laporan mengejutkan itu muncul Rabu malam di AS, sementara kebanyakan penggemar di Asia sedang tidur.

Manajer Dodgers, Dave Roberts, mengonfirmasi bahwa Mizuhara telah bertemu dengan tim pada hari Rabu tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. Dia mengatakan tidak mengetahui keberadaan Mizuhara dan mengatakan akan menggunakan penerjemah yang berbeda.

“Saya tidak bisa berkomentar tentang pertemuan itu,” kata Roberts, menambahkan bahwa “Shohei siap. Saya tahu dia sedang mempersiapkan diri.”

Shohei Ohtani tidak berlatih di lapangan sebelum pertandingan pada Kamis lalu. Pada saat absennya, wajahnya muncul di papan video mempromosikan sebuah rangkaian kosmetik Jepang.

Dia tampak tidak terganggu beberapa jam kemudian dalam penampilan at-bat pertamanya saat ia menghantam sebuah single ke lapangan kanan. Dalam dua at-bat lainnya, ia menghantam pukulan tinggi ke kanan hanya beberapa kaki pendek dari home run.

Mizuhara kemungkinan akan diselidiki oleh MLB selain oleh otoritas AS, dan keseluruhan cerita ini merupakan pembalikan mengejutkan bagi pria yang tak terpisahkan dari Ohtani sejak bintang dua arah itu datang ke AS pada tahun 2017.

Dia mengatakan kepada ESPN minggu ini bahwa Ohtani tidak mengetahui tentang taruhannya yang ilegal pada sepak bola internasional, NBA, NFL, dan sepak bola perguruan tinggi.

Menurut cerita Mizuhara, Shohei Ohtani adalah korban yang tidak bersalah dari kecanduan judi sahabat karibnya itu.

Associated Press tidak dapat menghubungi Mizuhara untuk memberikan komentar. Tidak jelas apakah dia telah menyewa seorang pengacara.

Selama Shohei Ohtani tidak langsung dituduh berjudi secara ilegal, dugaan itu tidak akan secara signifikan merusak citra publiknya yang telah hati-hati dirancang, kata Lee Seung-yun, seorang profesor pemasaran di Universitas Konkuk Seoul.

“Citra Ohtani seperti porselen bersih, dan itu bisa membuat noda terlihat lebih besar dari yang seharusnya,” katanya. “Informasi menyebar dengan kecepatan yang luar biasa hari ini, narasi dibuat sebelum kebenaran fakta diketahui, dan jika Ohtani dianggap sebagai karakter yang meragukan, dugaan tersebut benar-benar akan merusaknya.”

“Tapi citranya begitu kuat dan tak tercela, dan selama dia tidak terlibat langsung, dugaan itu mungkin hanya akan menjadi masalah kecil,” tambah Lee.

Lee Jong-Sung, seorang ahli budaya olahraga di Universitas Hanyang Seoul, mengatakan citra Shohei Ohtani bagi penggemar global, termasuk Korea Selatan, adalah sebagai seorang biksu misterius yang “sepenuhnya mendedikasikan dirinya pada agama yang disebut baseball.”

Dia mengatakan dugaan yang dihadapi Mizuhara sejauh ini mungkin hanya akan memperkuat kesan itu terhadap Ohtani — seseorang yang didorong oleh kesempurnaan dalam baseball tetapi lebih naif dan tulus hati dengan hal-hal lain.

“Ini adalah masalah yang sering kita lihat dengan atlet — terlalu mempercayai dan terlalu bergantung pada orang-orang yang telah mereka kenal lama dan merasa nyaman dengan mereka, dan tidak tahu kapan mereka dimanfaatkan,” kata Lee Jong-Sung.

"Ini tidak hanya tentang Anda menjadi sempurna. Ohtani dan Dodgers seharusnya memiliki pertimbangan yang lebih baik dalam memilih orang-orang yang akan bekerja sama dengan dia," tambahnya.

Artikel Tag: Shohei Ohtani