Zarco Puji Peningkatan Signifikan KTM di Tes Pramusim

Berita MotoGP: Rider tim Avintia Racing, Johann Zarco, memuji KTM kemajuan pesat yang dialami oleh mantan timnya, KTM jelang MotoGP musim 2020.

Perjalanan Johann Zarco bersama tim tim KTM musim lalu menjadi masa yang paling sulit dalam kariernya di ajang balap MotoGP.

Alih-alih membantu pengembangan motor KTM, Zarco justru terus membubukan hasil negatif. Akhirnya, seusai MotoGP San Marino, rider asal Prancis itu menyudahi kontraknya bersama KTM. Padahal kontrak Zarco bersama pabrikan asal Austria tersebut seharusnya habis pada akhir musim 2020 mendatang.

KTM lantas mempercepat jalan keluar Zarco dengan mengeluarkannya dari tim sejak seri balap berikutnya di Aragon. Rider asal Prancis ini kemudian menjajal peruntungan ke tim LCR Honda dengan menggantikan Takaaki Nakagami dalam tiga balapan terakhir musim lalu.

Bersama Honda, Zarco juga tidak dapat menunjukkan pencapaian istimewa. Hasil terbaiknya adalah finis di urutan ke-11 dalam GP Australia. Sisanya, dia gagal finis akibat terjatuh.

Zarco sempat berencana turun ke kelas Moto2. Namun karena dukungan dari Ducati ia mau bergabung dengan tim yang kurang begitu diperhitungkan, yakni Avintia Racing.

Rider berusia 29 tahun itu pun akhirnya mengaspal bareng tim Avintia dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7-9 Februari 2020. Zarco menjajal motor Ducati Desmosedici GP19 yang menghasilkan tiga kemenangan bagi pabrikan Borge Panigale pada musim lalu.

Kesan pertama Zarco dengan motor GP19 juga kurang begitu bagus.

"Ducati bukanlah motor yang mudah untuk dikendarai," kata Zarco dilansir dari Speedweek.

"Motor itu tidak sesuai dengan gaya berkendara alami saya, tetapi saya beradaptasi dengan baik sesuai karakter motor ini," imbuhnya.

Zarco mengakhiri tes pramusim dengan mencatat waktu lap ke-17. Dia menjadi salah satu pebalap yang menembus catatan 1 menit 58 detik.

Hasil berbeda dialami oleh KTM. Dua pebalapnya berhasil masuk ke posisi 10 besar, yaitu Pol Espargaro di urutan ke-7 dan test rider Dani Pedrosa di posisi ke-9.

Kemajuan yang dialami KTM mendapat perhatian dari Zarco. Pujian diberikan Zarco kepada pabrikan yang pernah merekrutnya itu.

"Sungguh menakjubkan betapa banyak kemajuan yang telah dibuat KTM dalam 12 bulan terakhir," ujar Zarco.

Ia pun menjadikan Avintia Racing sebagai batu loncatan untuk bergabung ke tim pabrikan pada musim 2021. Ducati menjadi destinasi incaran Zarco lantaran posisi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di tim pabrikan masih belum aman.

Artikel Tag: Johann Zarco, motogp 2020, avintia, ktm