Francesco Bagnaia Berharap Rossi Lebih Sering Datang ke Sirkuit

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menyebut kehadiran sang mentor, Valentino Rossi, di trek bisa membantunya meningkatkan motivasi balapan meski hanya berupa dukungan mental.

Semua orang tahu betapa akrabnya Valentino Rossi dengan Francesco Bagnaia. Sebagai orang Italia, tidak heran bila Bagnaia begitu mengidolakan legenda MotoGP tersebut.

Bagnaia sendiri mulai bergabung ke VR46 Riders Academy sejak 2014, saat dirinya masih berkompetisi di Moto3. Di akademi balap milik Rossi tersebut, ia terus berkembang hingga menembus MotoGP pada 2019.

Dua tahun menjadi rider Pramac Racing, mulai 2021 Bagnaia lalu dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.

Tahun lalu, pemuda yang akrab disapa Pecco itu langsung mencuat dengan menjadi runner-up klasemen akhir MotoGP 2021. Kini, saat musim 2022 menyisakan lima seri lagi, Bagnaia bertengger di P2 dan hanya terpaut 10 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.

Sementara itu, Bagnaia mengaku pernah meminta Valentino Rossi untuk membantunya di trek saat akhir pekan balap.

“Saya pernah memintanya untuk melatih saya. Tetapi, ia sepertinya masih belum berkenan. Mungkin di lain waktu, ia bakal bersedia membantu saya,” tutur Bagnaia dilansir dari Sky Sport.

“Saya juga menanyakan Rossi apakah dirinya bisa secara rutin datang ke setiap balapan untuk mendukung saya dari luar trek, atau menyemangati saya sebagai pelatih. Ia menjawab, jika mampu datang ke trek pasti akan membantu saya,” imbuhnya.

“Saya berharap tahun depan Rossi bisa lebih sering datang ke sirkuit. Saya menilai ia sama baiknya antara menjadi pebalap dengan pelatih,” ia melanjutkan.

Tahun ini, Francesco Bagnaia sukses mencatat rekor sebagai rider Ducati pertama yang mampu memenangi empat balapan secara beruntun di MotoGP. Secara keseluruhan, sudah enam kemenangan yang ia bukukan sepanjang MotoGP 2022 bergulir.

“Menurut saya, hanya ada empat pebalap (kelas premier alias MotoGP) yang benar-benar mampu membuat perbedaan. Mereka mampu seperti itu karena para rival yang menuntut mereka untuk selalu berkembang dan melakukan peningkatan,” ujar Bagnaia.

“Saya selalu melihat ada perbedaan besar dalam diri Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo. Saya rasa, orang seperti Stoner dan Rossi bisa menularkan pengalaman dan tekniknya sebagai pelatih. Demikian pula Pedrosa.”

“Lorenzo sedikit berbeda. Ia bisa membantu karena selalu memiliki visi ke depan yang lebih baik dibanding yang lain, seperti Marc Marquez,” ia menambahkan.

“Jika saya mampu membujuk Rossi sebagai pelatih, pasti akan luar biasa. Vale sangat cocok untuk posisi ini karena ia selalu sangat analitis untuk semua hal. Ia mampu melihat detail, semuanya dengan baik. Bahkan dari rumah sekalipun,” pungkasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Valentino Rossi, MotoGP 2022