Francesco Bagnaia Kagum dengan Mental Pedro Acosta

Berita MotoGP: Juara bertahan dua kali MotoGP, Francesco Bagnaia memuji kecepatan dan pendekatan 'tanpa rasa takut' rookie Pedro Acosta selama awal spektakuler karir remaja kelas premier tersebut.

Acosta, juara Moto3 2021 dan peraih gelar Moto2 2023, bertarung di grup terdepan saat debut MotoGP di Qatar, kemudian naik podium di Portimao dan COTA. Grand Prix COTA hari Minggu juga menyaksikan pebalap GASGAS Tech3 memimpin di MotoGP untuk pertama kalinya, dalam perjalanannya ke posisi kedua, hanya 1,7 detik di belakang Maverick Vinales dari Aprilia.

“Saya pikir pertama-tama, dia tampil mengesankan lebih dari yang saya perkirakan. Sejujurnya. Karena dia kuat banget,” kata Francesco Bagnaia.

“Dia tidak mempedulikan apa pun, ban… Jangan takut. Dan bertarung di puncak seperti ini tanpa pengalaman [MotoGP] apa pun adalah hal yang luar biasa. Jadi saya hanya perlu memberikan pujian yang sebesar-besarnya kepadanya. Dia menunjukkan bahwa dia dan KTM adalah kombinasi yang hebat."

Bagnaia, pemenang grand prix pembukaan di Qatar tetapi tidak naik podium sejak itu, kembali ke Eropa setelah merosot ke posisi kelima dalam kejuaraan dunia, satu tempat di belakang Acosta. “Saya turut berbahagia untuk mereka, namun saat ini ambisi saya adalah berada di depan mereka!” tersenyum pebalap pabrikan Ducati, Bagnaia.

Acosta kini menjadi pebalap termuda yang meraih podium kelas premier berturut-turut, memecahkan rekor yang dibuat oleh Marc Marquez pada tahun 2013. Acosta memiliki waktu hingga Sachsenring pada bulan Juli untuk memecahkan rekor Marquez sebagai pemenang balapan MotoGP termuda.

Artikel Tag: Pedro Acosta, Francesco Bagnaia, motogp