Tuchel Keluhkan Jadwal PSG yang Padat

Berita Liga Prancis: Manajer Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mulai mengeluhkan jadwal pertandingan timnya yang sangat pada usai jeda internasional. Sang manajer mengaku khawatir hal tersebut bisa menganggu kebugaran fisik para pemainnya.

Usai jeda internasional, Paris Saint-Germain langsung dihadapkan pada laga sulit kontra Nice di Allianz Riviera, Sabtu (19/10) malam WIB. Jadwal pertandingan tersebut lantas mendapatkan kritikan dari Tuchel yang menilainya tidak wajar dan membahayakan kondisi kebugaran para pemainnya.

"Jadwal pertandingan di Jumat malam setelah jeda internasional sejujurnya sangatlah aneh. Saya sama sekali tak bisa memahaminya. Namun kami tetap harus bisa beradaptasi," ujar Tuchel dilansir dari Soccerway.

"Saat ini terlalu banyak kompetisi, terlalu banyak pertandingan, terlalu banyak pertandingan persahabatan. Saat ini kami menghadapi masalah besar karena tak memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan tim menghadapi Nice."

"Terlalu banyak kompetisi. Musim panas ini pemain kami tampil di Piala Afrika, Kejuaraan U-21 Eropa, Copa America. Tahun depan ada Copa America lagi dan Euro, jadi tidak pernah berhenti."

"Bagi saya, kompetisi saat ini sudah terlalu banyak. Terlalu banyak pertandingan melibatkan pemain yang sama. Pada akhirnya tim kami akan mulai merasakan penurunan kualitas pemain, terganggunya kebugaran tubuh pemain, kurangnya waktu untuk mempersiapkan pertandingan, dan kurangnya waktu untuk berlatih guna tampil di level tertinggi."

"Kami yakin semua pemain perlu mendapatkan waktu liburan yang cukup dan waktu untuk memulihkan diri dan bersiap menghadapi laga selanjutnya. Namun hal itu tak pernah terjadi di dunia sepakbola. Tim terlalu banyak bertanding dan banyak pemain yang cedera akibat hal tersebut," pungkasnya.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Ligue 1