Sneijder Ingin Jadi Pelatih Tapi Tidak Cocok dengan Sistem FA Belanda

Berita Sepak Bola: Wesley Sneijder ingin menjadi pelatih, tetapi dengan caranya sendiri setelah keluar dari kursus federasi sepak bola Belanda, ketika dia mengatakan dirinya tidak 'cocok' dengan sistem itu.

Dan legenda Inter Milan itu akan bertemu dengan bos UEFA, Aleksander Ceferin minggu depan di Swiss dengan harapan bahwa rute alternatif dapat disusun melalui federasi sepak bola negara lain.

"Saya ingin melihat apakah dia bisa mengatur sesuatu," katanya kepada acara TV, Veronica Offside.

Sneijder, yang pensiun pada 2019 setelah tugas terakhirnya bersama tim Qatar, Al-Gharafa SC, ternyata tidak mengikuti kursus kepelatihan Belanda tetapi menyangkal bahwa dia hanya berusaha mendapatkan lisensi tanpa belajar.

"Saya sudah sering membaca itu, tapi itu tidak benar," katanya. "Saya ingin lebih banyak panduan dalam mengelola pemain. 

"Saya menanyakan itu di KNVB. Saya ingin melakukan lebih sedikit latihan lapangan. Mereka tidak bisa menawarkan itu kepada saya. Saya masih berpikir: biarkan saya bergabung dengan pelatih top, maka saya bisa melihat semuanya dan mengalaminya dari dekat. Itu tidak berhasil, jadi saya berhenti."

Dia menambahkan ke RTL7: "Saya juga tahu bahwa saya bukan seorang pelatih sekarang, saya ingin menjadi pelatih. Tapi dengan cara yang menurut saya cocok untuk saya."

Sementara eks gelandang Real Madrid memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadi seorang manajer, mantan pelatihnya Dick Advocaat melihat potensi dalam dirinya.

Manajer Belanda tiga kali muncul di Veronica Offside bersama mantan gelandang Inter Milan dan berbagi keyakinannya bahwa pemain dengan caps terbanyak sepanjang masa bagi Oranje dapat berkembang sebagai pelatih di mana ia tidak pernah berkelana sebagai pemain.  

Artikel Tag: Wesley Sneijder, Belanda, UEFA