Barcelona Tidak Hanya Alami Kekalahan, Juga Didenda UEFA

Berita Liga Champions: Barcelona tidak hanya alami kekalahan. Blaugrana juga mengalami nasib sial setelah didenda UEFA.

Pekan lalu, Barca menampilkan performa spesial di Parc des Princes saat mereka mengalahkan Paris Saint-Germain 3-2 di leg pertama perempat final Liga Champions UEFA. Namun, mereka tidak dapat memanfaatkan kemenangan mereka karena kekalahan 1-4 pada leg kedua di kandang awal pekan ini menyebabkan Barca tersingkir dari kompetisi tersebut.

Saat Barca menghadapi dampak tersingkirnya mereka dari turnamen utama Eropa tersebut, UEFA kini menjatuhkan sanksi baru kepada mereka akibat perilaku suporter klub tersebut pekan lalu di Paris.

Memang benar, seperti yang dikonfirmasi oleh UEFA, Barca telah didenda total €32.000 karena beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh penggemar mereka selama pertandingan pekan lalu di Parc des Princes.

Pada hari Kamis, UEFA menerbitkan sanksi yang dijatuhkan Badan Banding terhadap Barca atas insiden dalam pertandingan melawan PSG. Badan Eropa tersebut telah mendakwa klub Catalan tersebut dengan tiga dakwaan

–Tindakan pengrusakan, menyalakan kembang api dan perilaku rasis, yang rinciannya adalah sebagai berikut:

-FC Barcelona didenda €2.000 karena menyalakan kembang api.

-FC Barcelona didenda €5.000 atas tindakan kerusakan.

-FC Barca diperintahkan untuk menghubungi Paris Saint-Germain dalam waktu 30 hari untuk perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh pendukungnya, yaitu untuk kursi yang rusak.

-FC Barca didenda 25.000 dan dilarang menjual tiket kepada pendukung tandangnya untuk (1) pertandingan kompetisi UEFA berikutnya, karena perilaku rasis para pendukungnya.

Larangan penjualan tiket kepada suporter tandang ini ditangguhkan dengan masa percobaan satu tahun sejak tanggal keputusan ini. Secara total, UEFA mendenda Barca sebesar €32.000 karena tiga alasan ini dan termasuk larangan menjual tiket kepada para penggemarnya untuk pertandingan tandang berikutnya di kompetisi tersebut, meskipun larangan tersebut ditangguhkan selama satu tahun untuk sementara.

Artikel Tag: Barcelona, liga champions, UEFA