Pelatih Napoli Bawa Bunga ke Konferensi Pers untuk Solidaritas Wanita Iran

Berita Liga Italia: Luciano Spalletti membawa dua bunga ke konferensi pers Napoli pada Jumat (30/9) sebagai bentuk solidaritas atas pembunuhan dua orang wanita Iran, Mahsa Amini dan Hadis Najafi.

Kematian kedua wanita tersebut telah menyulut protes yang sedang terjadi di Iran pada saat ini. Amini ditangkap oleh 'polisi moral' karena tidak mematuhi peraturan ketat negara mengenai hijab. Najafi ditembak mati, diduga oleh aparat, setelah turun ke jalan di Karaj untuk ikut dalam protes.

Luciano Spalletti ingin menghormati kematian keduanya, dengan membawa bunga ke dalam konferensi persnya menjelang pertandingan Serie A antara Napoli dan Torino.

Ketika ditanyakan mengapa dia membawa bunga, dia menjawab: "Mereka di sini untuk mengingat Mahsa Amini dan Hadis Najafi, itu saja yang saya tambahkan."

🗣 #Spalletti: "Roses in memory of Mahsa Amini and Hadis Najafi" pic.twitter.com/MyZNhUlUgf

— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) September 30, 2022

Protes di Iran masih belum mereda dengan banyaknya orang yang berharap adanya perubahan di negara, tidak senang dengan bagaimana perempuan diperlakukan dan perilaku 'polisi moral' yang semena-mena.

Catatan kematian resmi pada saat ini melebihi 76 orang, namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus meningkat.

Berbicara tentang anaknya kepada Adnkronos, ibu Najafi merasa sangat terganggu terhadap apa yang menimpa anaknya.

"Sejak Hadis meninggal, saya sama sekali tidak sehat, saya bisa berdiri akrena pil dan suntikan. Mereka menghajarnya di perut, leher, dan jantung. Kami pergi ke rumah sakit, namun mereka katakan kepada kami bahwa dia sudah meninggal," katanya.

"Mereka menyinggung kami dan tidak akan membiarkan kami masuk untuk melihat tubuhnya. Kemudian seorang penjaga mengasihani kami dan berkata: 'Anak Anda ada di keranda, mereka menahan kalian di sini dan kemudian menangkap kalian'. Jadi kami lari."

Artikel Tag: Napoli, Luciano Spalletti, Mahsa Amini, Hadis Najafi