Jose Mourinho: Pikiran akan Jadi Penentu dalam Laga Kontra Leicester

Berita Sepak Bola: Jose Mourinho mengatakan bahwa AS Roma harus bermain dengan lebih mengandalkan pikiran daripada hati dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Konferensi Eropa kontra Leicester City.

Giallorossi telah bertandang ke King Power Stadium pada Jumat (29/4) dini hari tadi WIB, dengan mengklaim hasil imbang dengan skor 1-1 usai gol Lorenzo Pellegrini dibalas oleh gol bunuh diri Gianluca Mancini.

Itu merupakan hasil yang cukup positif karena leg kedua akan digelar di Stadio Olimpico pada pekan depan, namun Jose Mourinho tidak mau gegabah dengan menekankan bahwa AS Roma perlu meninjau ulang permainan dan menganalisis cara Leicester City bermain.

"Saya perlu mempertimbangkan ulang, menganalisis, dan juga melupakan, sebab finis di posisi kelima atau keenam di Serie A adalah hal yang berbeda. Kami ingin memastikan diri main di Liga Europa pada musim depan, kami tidak sabar untuk melihat apakah kami akan memenangkan Liga Konferensi Eropa dulu," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia seusai pertandingan.

"Leicester menyerang ruang, mereka melakukan itu sejak era Claudio Ranieri. Kini, mereka mencoba untuk membangun ulang dari belakang, namun mereka masih bertahan ke dalam dan melakukan serangan balik ketika bertandang. Mereka punya banyak opsi di bangku cadangan dan bisa menjadi lebih segar."

Secara garis besar, Mourinho meminta Roma untuk lebih mengandalkan otak daripada hati dalam pertandingan penentu kontra juara Premier League pada musim 2015/2016 tersebut.

"Kami harus bermain dengan lebih menggunakan otak daripada hati. Baiklah, itu merupakan pertandingan ke-14 kami di Liga Konferensi Eropa, jika kami menang, kami sudah di final. Itu adalah tentang pikiran lebih daripada apa pun," pungkasnya.

Artikel Tag: Jose Mourinho, AS Roma, Leicester City