Jarang Terpakai, Bouna Sarr Ngambek dan Ingin Tinggalkan Bayern Munich

Berita Liga Jerman: Bouna Sarr benar-benar harus berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain setelah ia pindah ke Bayern Munich dari Marseille pada bursa transfer musim panas 2020 yang lalu. Sejauh musim ini ia hanya mampu membuat 10 penampilan di semua kompetisi dengan waktu bermain selama 226 menit.

Ia kalah bersaing dengan Benjamin Pavard dan pemain baru, Josip Stanisic, untuk mengisi pos bek sayap kanan Bayern Munich. Dengan alasan itulah, Bavarian Football Works melaporkan bahwa kini Bouna Sarr ingin hengkang meninggalkan Bayern pada musim panas 2022 mendatang.

Kurangnya menit bermain yang ia dapatkan di Bayern juga memengaruhi nilai pasarnya. Menurut laman Transfermarkt, kini pemain internasional Senegal itu hanya memiliki nilai pasar sebesar tiga juta euro, menurun hampir tiga kali lipat dibanding saat ia pertama kali didatangkan Bayern dengan nilai transfer sebesar 8 juta euro atau setara 129 miliar rupiah.

Bayern dilaporkan tidak akan keberatan untuk menjual Bouna Sarr, karena hal itu juga akan menguntungkan kedua belah pihak. Dari sisi pemain, Sarr bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak seperti yang diinginkannya bersama klub baru, sementara Bayern Munich bisa mengurangi beban gaji mereka dan memberi lebih banyak peluang kepada pemain muda untuk masuk ke tim utama menggantikan posisi Sarr.

Prancis, Italia, dan Turki adalah tujuan yang mungkin bagi bek berusia 30 tahun tersebut. Kabarnya, klub medioker Italia, Venezia FC, sempat ingin mengontraknya pada Januari yang lalu, namun kesepakatan tersebut urung terlaksana karena adanya suatu masalah yang tak terungkap ke publik.

Artikel Tag: Bouna Sarr, Bayern Munich