Giroud Abadi dan Leao Elektrik, Statistik Kemenangan Milan Atas Sassuolo

Berita Liga Italia: AC Milan sukses meraih hasil yang mereka perlukan untuk menjadi juara Serie A setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 di Mapei Stadium Minggu (22/5) malam kemarin.

Rossoneri hanya memerlukan hasil imbang untuk merengkuh Scudetto ke-19 dalam sejarah mereka, namun pada akhirnya pasukan Stefano Pioli justru sukses menggulung Neroverdi, dengan brace dari Olivier Giroud dan satu gol Franck Kessie sebelum turun minum, yang semuanya tercipta berkat umpan gol Rafael Leao.

Berikut ini adalah statistik terbaik pasca pertandingan sengit melawan Sassuolo tersebut sebagaimana yang dimuat dalam website resmi Il Diavolo.

➤ Klub mengumpulkan 86 poin di Serie A musim ini, hanya pada musim 2005-06 (88) klub bisa meraih yang lebih baik di era tiga poin.

➤ Il Diavolo memenangkan trofi pertama dalam 1,976 hari setelah menjuarai Piala Super Italia pada 23 Desember 2016 di Doha melawan Juventus.

➤ Giroud menjadi pemain tertua yang mencatat dua digit gol dalam musim debutnya di Serie A (35 gol, 234 hari). Bintang No. 9 tersebut juga menjadi pemain Prancis ketiga yang mencatatdua digit gol dalam satu musim liga bersama Milan setelah Jean-Pierre Papin (13 pada musim 1992-93) dan Jeremy Menez (16 pada musim 2014-15).

➤ Setelah mencetak lima gol Serie A pertamanya di kandang, mantan bomber Chelsea tersebut mencetak enam gol terakhirnya di liga pada laga tandang.

➤ Leao terlibat dalam setidaknya satu gol dalam enam pertandingan terakhir di liga, tiga gol dan lima umpan gol berhasil dicatatnya selama periode tersebut.

➤ Kessie telah mencetak gol pertamanya di Serie A setelah 14 pertandingan tanpa gol sejak 22 Desember melawan Empoli.

Artikel Tag: Milan, Sassuolo, giroud, Leao