FA Ingin Suporter Hormati Keputusan Inggris untuk 'Berlutut'

Berita Sepak Bola: FA mendesak para pendukung Inggris yang menentang pemain dalam berlutut sebelum pertandingan untuk “merefleksikan pesan yang Anda kirimkan kepada para pemain yang Anda dukung” menjelang pertandingan pembuka Euro 2020 melawan Kroasia di Wembley pada hari Minggu (13/06).

Beberapa pendukung mencemooh ketika para pemain Inggris berlutut menjelang pertandingan persahabatan pra-turnamen melawan Austria dan Rumania di Stadion Riverside di Middlesbrough.

Fans sekarang diminta untuk menenggelamkan ejekan dengan tepuk tangan ketika menghadapi Kroasia.

Skotlandia juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan berlutut sebelum kick-off ketika mereka menghadapi Inggris di Wembley untuk menunjukkan persatuan.

Pasukan Gareth Southgate akan menghadapi Kroasia di London utara pada hari Minggu (13/06) dan FA menegaskan kembali bahwa mereka tidak menganggap berlutut "sebagai sebuah organisasi atau ideologi politik".

"Besok, tim senior putra kami akan memulai EURO 2020 mereka di kandang kami, Stadion Wembley," demikian bunyi pernyataan FA pada Sabtu malam (12/06).

"Turnamen besar tidak sering datang dan ketika itu terjadi, ini adalah kesempatan untuk menyatukan teman, keluarga, dan negara. Dukungan kolektif inilah yang memacu tim kami selama momen-momen menantang dan memberi mereka peluang terbaik untuk berhasil.

"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan tim, mereka secara kolektif akan berlutut selama turnamen.

"Mereka melakukan ini sebagai mekanisme protes damai terhadap diskriminasi, ketidakadilan dan ketidaksetaraan. Ini secara pribadi penting bagi para pemain dan nilai-nilai yang diwakili oleh tim secara kolektif.

"Gerakan persatuan dan perjuangan melawan ketidaksetaraan ini dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-18. Ini bukan hal baru, dan sepak bola Inggris telah membuatnya sangat jelas bahwa mereka tidak memandang ini sebagai sebuah organisasi atau ideologi politik.

"Tidak diragukan lagi mengapa para pemain berlutut dan apa yang diwakilinya dalam konteks sepakbola.

"Kami mendorong mereka yang menentang tindakan ini untuk merenungkan pesan yang Anda kirimkan kepada para pemain yang Anda dukung.

"Tolong hormati keinginan mereka dan ingat bahwa kita semua harus bersatu dalam perjuangan untuk mengatasi diskriminasi. Bersama-sama.

"Mereka akan melakukan yang terbaik untuk Anda. Tolong lakukan yang terbaik untuk mereka."

Artikel Tag: FA, Inggris, Piala Eropa