Berita Liga Inggris: Pochettino Kecewa dan Geram Dengan Pemain Termahalnya, Kenapa?

Liga Olahraga - Berita Liga Inggris Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino saat ini sedang kecewa dan geram dengan salah satu pemainnya yakni Moussa Sissoko, yang disebutnya tidak menunjukkan kepantasannya untuk masuk tim utama.

Peforma yang ditunjukkan pemain asal Prancis ini baik di sesi latihan dan pertandingan tidak sesuai ekspektasi dirinya. Apalagi Sissoko dibeli dari Newcastle United dengan banderol 30 juta poundsterling yang membuatnya jadi pemain termahal sepanjang sejarah klub tersebut.

Sissoko malah sulit tampil oke seperti saat di Newcastle. Pemain asal Prancis itu lebih banyak duduk di bangku cadangan dengan total 10 penampilan di seluruh kompetisi tanpa mencetak satu gol pun. Dia hanya main 461 menit di kurun waktu itu, dengan rataan 45 menit. Parahnya lagi, Sissoko sempat menjalani hukuman tidak bolah bertanding selama tiga pertandingan karena menyikut gelandang Bournemouth, Harry Arter.

Sissoko juga terang-terangan berbeda pandangan dengan Pochettino soal pembelian pemain baru di Januari. Hal ini tentunya membuat manajer asal Argentina ini geram apalagi dirinya melihat Sissoko belum tampil oke.

"Sepak bola bukan soal uang. Ini soal pemain menjadi lebih baik dan itu mereka perlihatkan di sesi latihan bahwa mereka lebih baik ketimbang teman-temannya dan mereka pantas dilibatkan di tim utama," ujar Pochettino seperti dikutip Soccerway.

"Menurut saya, saya harus bisa mengambil keputusan dan saya yakin para pemain yang menjadi starter dan juga di bangku cadangan pantas terlibat dalam pertandingan. Tidak lebih dari itu," sambungnya.

"Jika yang lain layak untuk terlibat, seperti mungkin (Georges-Kévin) Nkoudou atau Josh Onomah, atau (Vincent) Janssen, maka mengapa tidak? Hanya karena kita membayar uang (untuk seseorang), apakah lantas mereka layak untuk bermain? Sissoko perlu bekerja keras dan menunjukkan di masa depan bahwa ia layak untuk berada di tim. "

Artikel Tag: Tottenham Hostpurs, Mauricio Pochettino, Mousa Sissoko