Waduh! Fajar/Rian Ditolak Masuk Kampung Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Harapan pasangan ganda putra nomor tujuh dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk pertama kali melakoni Olimpiade di Tokyo, meski sebagai sparring partner akhirnya pupus sudah .

Pasangan Indonesia itu kini akan pulang bersama anggota tim pendukung lainnya pada Sabtu (25/7) setelah mereka tidak diberikan akreditasi Olimpiade, karena penyelenggara telah memberlakukan batasan pada setiap tim karena kekhawatiran Covid-19.

Fajar dan Rian telah bersama tim di Jepang selama 10 hari di mana para pemain baru saja menyelesaikan kamp pelatihan mereka di prefektur Kumamoto, sekitar 1.100 km dari ibukota Tokyo .

Tim yang beranggotakan 25 orang itu kemudian terbang ke Tokyo pada hari Senin tetapi hanya 11 pemain dan lima pelatih yang terakreditasi yang diizinkan untuk check-in ke Kampung Olimpiade.

Selain Fajar dan Alfian, pebulu tangkis tunggal putra Sheshar Hiren Rhustavito dan pemain ganda putri, Zachariah Josiahno Sumanti yang menjadi rekan sparring tim lainnya juga ditolak masuk ke kejuaraan.

Hal ini tentu membuat Fajar-Rian patah hati karena mereka bisa dengan mudah lolos ke Olimpiade jika bukan karena aturan maksimal dua kuota per negara.

Meski finis keenam di klasemen Race to Tokyo, mereka adalah pasangan Indonesia peringkat ketiga terbaik di belakang Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang lolos sebagai dua pasangan teratas.

Dua pemain berusia 25 tahun ini bisa dibilang salah satu yang paling menonjol yang absen di Olimpiade Tokyo mengingat mereka juga peraih medali perak Asian Games 2018 di Jakarta Indonesia dan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Nanjing 2018.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, olimpiade tokyo 2020