Tak Mau Latih Timnas China, Lin Dan Pilih Lanjutkan Bisnis di Hong Kong

Berita Badminton : Di bidang olah raga, beberapa nama ditakdirkan untuk terukir dalam daftar kehormatan sejarah dan menjadi legenda yang dijunjung oleh generasi mendatang. Legenda China, Lin Dan adalah salah satunya, dalam karirnya, ia tidak hanya meraih prestasi cemerlang double Golden Slam, tetapi juga memenangkan cinta dan rasa hormat dari para penggemar di seluruh dunia dengan ketekunan dan gaya bermainnya yang penuh semangat.

Ketika banyak penggemar mengharapkan Lin Dan untuk mengambil alih staf kepelatihan tim bulu tangkis China setelah pensiun, seperti pendahulunya Li Yongbo dan lainnya, dan terus memimpin tim bulu tangkis menuju kejayaan, Ia justru memilih jalan lain dan tidak masuk manajemen timnas, tetapi berbalik dan terjun ke arus bisnis dan mulai membangun kerajaan bisnisnya sendiri.

Pilihan ini mengejutkan banyak penggemar, dan bahkan sedikit kecewa, terutama karena kontroversi baru-baru ini yang disebabkan oleh penghinaan rekan satu tim pemain nasional Liu Yuchen, para penggemar sangat menantikan Lin kembali ke sebagai pelatih untuk memperbaiki disiplin tim.

Bagaimanapun, kepemimpinan dan kekuatan Super Dan di lapangan memberikan alasan bagi para penggemar untuk percaya bahwa ia sepenuhnya mampu memimpin tim bulu nasional keluar dari jurang dan melanjutkan kejayaannya.

Namun Lin Dan punya ide dan rencananya sendiri, ia memahami bahwa pengaruhnya tidak hanya terbatas pada bidang bulu tangkis saja, namun masih banyak kemungkinan dan potensi yang menunggu untuk digali.

Hasilnya, Lin memulai tata letak bisnisnya sendiri, berinvestasi dalam pelatihan pemuda, memberikan perhatian pada pelatihan pemain bulutangkis muda, menciptakan mereknya sendiri, dan menyebarkan citra dan idenya kepada lebih banyak orang.

Pada saat yang sama, ia berpartisipasi dalam berbagai aktivitas komersial dan menggunakan popularitas serta pengaruhnya untuk berkontribusi pada perkembangan olahraga.

Baru-baru ini, Lin Dan yang berusia 41 tahun menerima undangan dari merek tertentu untuk mengambil posisi baru di Hong Kong dan menjadi petugas rekomendasi untuk pertandingan persahabatan sepak bola internasional antara Inter Miami yang dibela oleh Lionel Messi dan Tim Bintang Hong Kong menjadi lebih menarik.

Sebagai petugas pemberi rekomendasi acara tersebut, Super Dan tidak hanya menambahkan lebih banyak highlight pada pertandingan tersebut, tetapi juga menggunakan tindakan nyatanya untuk memenuhi janjinya untuk berkomitmen pada promosi olahraga.

Lin Dan memulai debutnya di posisi barunya di Hong Kong, dan gajinya juga diungkap oleh media, karena sponsor sudah membayar biaya endorsement, maka menghadiri acara tersebut menjadi tanggung jawab Lin tanpa kompensasi apapun.

Lin Dan memposting foto bersama idolanya yang juga bintang sepakbola Inggris, David Beckham. Bagi Lin , mengikuti kegiatan komersial tersebut bukan untuk mengejar kepentingan finansial, tetapi lebih karena kecintaannya pada olahraga dan promosi.

Rasa tanggung jawab dalam olahraga juga bisa untuk sementara menjauhi kontroversi bulutangkis nasional. Lin memahami bahwa sebagai bintang olahraga, ia memiliki lebih banyak peluang dan platform untuk mempengaruhi dan mengubah pemahaman dan sikap masyarakat terhadap olahraga. Ia berharap melalui usahanya sendiri, semakin banyak orang yang memahami, mencintai, dan berpartisipasi dalam olahraga.

Artikel Tag: lin dan, David beckham, China