Berikut Lima Data & Fakta Unik Dari All England 2020

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 18 Mar 2020, 13:30 WIB
Berikut Lima Data & Fakta Unik Dari All England 2020

Podium Ganda Campuran All England 2020/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Kejuaraan bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000 yang berakhir pada Senin (16/3) pagi WIB, menorehkan sejumlah data fakta menarik yang mengiringi kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.

- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Ini adalah gelar All England pertama yang diraih oleh pasangan andalan Jepang itu setelah tahun 2016 lalu hanya sanggup meraih runner-up saat di final kalah dari kompatriotnya di tim nasional Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

- Victor Axelsen

Gelar All England 2020 yang diraih Axelsen membuatnya menjadi pemain Eropa pertama yang menjadi juara sejak legenda bulu tangkis Denmark, Peter Gade menjadi juara tahun 1999. Kemenangan di Birmingham juga terasa manis bagi Axelsen setelah tahun lalu hanya menjadi runner-up saat di final kalah dari juara dunia asal Jepang, Kento Momota.

- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Ini adalah gelar bergengsi pertama yang diraih pasangan ganda campuran Indonesia itu sejak pertama kali dipasangkan tahun 2017 lalu. Bagi Praveen, kemenangan di Birmingham adalah gelar kedua yang Ia raih setelah sebelumnya menjadi juara bersama dengan seniornya yang kini sudah pensiun, Debby Susanto tahun 2016 lalu.

- Tai Tzu Ying

Gelar tahun ini adalah kemenangan ketiga yang diraih pemain andalan Taiwan itu setelah sebelumnya menjadi pemenang di edisi tahun 2017 dan 2018 lalu dalam empat final secara beruntun. Tahun lalu, juara Asian Games itu kalah dari musuh bebuyutannya asal China, Chen Yufei dalam final yang berlangsung cukup mudah. Tak hanya berhasil membalas kekalahan atas Chen, Tzu Ying juga berhasil menyamai prestasi legenda bulu tangkis China, Xie Xienfang dengan tiga gelar juara.

- Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe

Kemenangan Endo/Yuta atas pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadikan mereka ganda putra pertama asal Jepang yang berhasil menjadi pemenang di turnamen tertua di dunia itu. Gelar ini juga merupakan kemenangan kedua yang diraih Yuta dengan partner berbeda, setelah sebelumnya berhasil menjadi juara bersama Arisa Higashino di ganda campuran tahun 2018 lalu.

Artikel Tag: Praveen Jordan, All England 2020, Melati Daeva Oktavianti, victor axelsen

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berikut-lima-data-fakta-unik-dari-all-england-2020
1950  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini