Berita Liga Inggris: Sean Dyche Nilai Hukuman FA Kepada Joey Barton Terlalu Keras

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Sean Dyche merasa larangan 18 bulan bagi Joey Barton karena melanggar peraturan taruhan FA merupakan keputusan yang keras terutama ketika mengingat kasus Eric Cantona yang hanya dihukum 9 bulan ketika melakukan tendangan ‘Kung-Fu’ pada tahun 1995.

Barton menerima dakwaan pelanggaran pada bulan Februari dan dijatuhi hukuman 18 bulan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada minggu ini, meski sang pemain masih bisa mengajukan banding untuk mendapatkan keringanan hukuman.

Menjelang pertandingan penting bagi Burnley ketika mereka melawan Crystal Palace pada hari Sabtu (29/04), Dyche mempertanyakan panjangnya larangan tersebut dan menantang FA untuk menangani masalah yang dia anggap sama menekannya.

“Dia kecewa dan kami kecewa padanya. Kami sama-sama merasa keputusan itu terlalu keras,” kata Dyche.

“Saya tidak tahu bagaimana Anda menyeimbangkan semua hal yang terjadi di sepak bola, ketika saya masih muda legenda Eric Cantona melakukan tendangan Kung-Fu kepada seseorang. Saya pikir dia mendapat larangan sembilan bulan.”

Barton bergabung dengan Burnley pada bulan Januari setelah kontraknya di Rangers dihentikan pada bulan November, dan dia telah membuat 18 penampilan dalam musim keduanya di bawah asuhan Dyche.

“Kami tahu aturannya, jangan berjudi di sepak bola saat Anda berada di dalam lingkungan sepak bola, sesederhana itu dan Joey tahu itu, tapi FA membuatnya sangat jelas bahwa tidak ada niat selain perjudian pribadi. Integritas utuh, tidak ada yang mencoba mengubah pertandingan, atau berdamai.”

“Delapan belas bulan nampaknya sangat lama bagi saya, kami hanya harus menggantikan beberapa hal yang saya lihat dalam pertandingan, kami harus menghormati keputusan mereka dan kami melakukannya. Mereka jelas menunjukkan kekuatan dalam keputusan individual ini,” jelas Dyche.

Artikel Tag: premier league 2017, Burnley, Sean Dyche, Joey Barton