IOC Tutup Pintu IBA Diakui Kembali, Peringatkan World Boxing Belum Memadai

Penulis: Hanif Rusli
Sabtu 14 Okt 2023, 11:23 WIB
World Boxing dibentuk pada April lalu yang merasa tidak puas dengan arah IBA belakangan ini. (Foto: Inside The Games)

World Boxing dibentuk pada April lalu yang merasa tidak puas dengan arah IBA belakangan ini. (Foto: Inside The Games)

Ligaolahraga.com -

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach telah mengesampingkan kemungkinan untuk mengembalikan International Boxing Association (IBA), tetapi menambahkan bahwa World Boxing belum memiliki "representasi global yang memadai".

IBA pada Juni lalu menjadi badan pengatur pertama yang dikeluarkan dari Olympic Movement, setelah bertahun-tahun mengalami masalah berkepanjangan dengan keuangan, tata kelola, dan kredibilitas kompetisi tinju yang mengemuka akibat skandal penjurian di Olimpiade Rio 2016.

Awalnya ditangguhkan pada 2019, yang mengarah pada Satuan Tugas IOC yang mengelola tinju di Tokyo 2020 dan juga nanti di Paris 2024, tetapi hubungan antara IOC dan IBA, yang sebelumnya bernama AIBA, memburuk di bawah Presiden Rusia, Umar Kremlev.

Perselisihan terbaru antara kedua organisasi terjadi pada Asian Games 2022 di Hangzhou, di mana Kremlev mengklaim bahwa ia "menerima sejumlah keluhan" tentang wasit dan penjurian.

Bach menegaskan bahwa IOC tidak terbuka untuk diskusi lebih lanjut terkait keterlibatan IBA dalam program tinju di Olimpiade.

"Dengan IBA, tidak ada proses yang berjalan, bagi kami kasus ini sudah selesai," ujarnya sebelum Sidang IOC di Mumbai, seperti dilansir Indian Express. "Tidak akan ada tinju dengan IBA dalam program Olimpiade. Sudah selesai. Titik. Kami memberi mereka waktu empat tahun, mereka belum memenuhi persyaratan yang kami tetapkan. Cara mereka mengekspresikan diri mereka sekarang dan perilaku mereka tidak memberikan harapan bahwa akan ada perbaikan."

Bach mengklaim transparansi keuangan dan tata kelola di IBA "semakin memburuk", dan penjurian serta perwasitan "tidak sesuai dengan standar yang Anda harapkan dari olahraga Olimpiade".

IBA terus mengklaim bahwa mereka adalah "rumah bagi tinju", dan secara teratur berusaha menyalahkan mantan Presiden AIBA dan anggota Dewan Eksekutif IOC, CK Wu, atas berbagai masalah yang terjadi.

Terlepas dari kekhawatiran dan mengeluarkannya dari program awal, IOC telah memastikan bahwa tinju akan tetap dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Bach mengakui bahwa Satuan Tugas IOC yang mengelola tinju di Olimpiade bukanlah pilihan jangka panjang untuk olahraga ini, dan upaya sedang dilakukan untuk menemukan alternatif. "Kita tidak bisa melakukan ini selamanya," tambahnya.

World Boxing dibentuk pada April lalu, dipimpin oleh para pejabat termasuk kepala eksekutif GB Boxing Matthew Holt, Presiden USA Boxing Tyson Lee dan mantan kandidat Presiden IBA Boris van der Vorst dari Belanda yang merasa tidak puas dengan arah IBA, dan sedang mencari pengakuan dari IOC. Kongres perdana dengan pemilihan direncanakan pada 24 dan 25 November di Frankfurt.

Kekhawatiran bakal adanya eksodus massal dari IBA belum terwujud, dengan World Boxing saat ini memiliki 16 Federasi Anggota, meskipun diklaim ada lebih banyak lagi yang mendaftar.

Bach memperingatkan bahwa World Boxing masih memiliki banyak pekerjaan rumah jika ingin diakui IOC. "Ini masih terlalu dini," komentarnya. "Saya tidak tahu apakah mereka bahkan memiliki 20 Federasi Anggota. Saat ini, mereka tidak memiliki representasi global yang memadai. Jadi, terserah mereka untuk mengatur diri mereka sendiri."

Artikel Tag: World Boxing

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/ioc-tutup-pintu-iba-diakui-kembali-peringatkan-world-boxing-belum-memadai
1215  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini