Anthony Cacace Sukses TKO Joe Cordina, Rengkuh Gelar Juara Dunia Pertama

Anthony Cacace membuat kejutan dengan meraih kemenangan TKO di ronde kedelapan atas Joe Cordina untuk gelar dunia kelas ringan junior IBF pada hari Sabtu (18/5).

Cacace (22-1, 8 KO), 35, dari Belfast di Irlandia Utara, memenangkan gelar dunia utama pertamanya dan mengakhiri periode Cordina sebagai juara dalam duel mempertahankan gelar kedua pada partai tambahan pertarungan gelar dunia kelas berat sejati antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury di Riyadh, Arab Saudi.

Momen penting dalam pertarungan terjadi di ronde ketiga, ketika Cacace memukul Cordina dengan tangan kiri setelah wasit Bob Williams memanggil para petarung untuk berhenti bertarung.

Anthony Cacace kemudian melancarkan serangan dan mendaratkan pukulan uppercut kanan yang sempurna dan Cordina jatuh dengan wajah ke bawah ke kanvas untuk penghitungan wasit.

Cacace menghasilkan pertarungan terbaik dalam hidupnya dan mendominasi Cordina setelah menjatuhkan sang juara di ronde ketiga.

Cordina (17-1, 9 KO), 32, dari Cardiff di Wales, bangkit dan kepalanya jernih saat ia pulih melalui ronde keempat, tetapi Cacace berulang kali menghajar petinju Wales tersebut dengan pukulan uppercut kanan.

Sejak saat itu, Anthony Cacace melancarkan 116 pukulan keras ke Joe Cordina yang hanya mendaratkan 41 pukulan keras menurut statistik CompuBox.

Hanya 39 detik memasuki ronde kedelapan, Cacace yang dominan mengalahkan Cordina, yang dipaksa menyerah selama sebagian besar periode pertarungan sejak ronde ketiga.

"Saya terkejut," kata Anthony Cacace. "Joe adalah pesaing yang hebat namun saya melukainya dengan setiap pukulan. Wasit mengatakan berhenti saat saya melontarkan pukulan, tidak ada permainan kotor di sana."

Joe Cordina sekarang mungkin memilih untuk naik ke kelas ringan setelah beberapa pertarungan yang ketat baru-baru ini. Cordina memenangkan keputusan mayoritas yang diperdebatkan atas Edward Vazquez pada bulan November setelah menang dengan keputusan split decision melawan Shavkatdzhon Rakhimov awal tahun lalu.

Petinju Wales tersebut memulai dengan baik tetapi di ronde ketiga ia tampak terpukul oleh pukulan yang mendarat setelah Williams memanggil para petarung untuk berhenti. Cacace menekan dan menarik kembali kepala Cordina dengan pukulan uppercut kanan yang membuat sang juara jatuh untuk kena hitungan wasit.

Joe Cordina tampak dalam masalah namun dia pulih melalui ronde keempat. Namun, Cacace tetap unggul dan dia berulang kali mendaratkan hook keras. Cacace menyelesaikan ronde keenam dengan mendaratkan tiga pukulan uppercut kanan berturut-turut dan di ronde ketujuh Cordina menerima beberapa pukulan saat terpojok di tali.

Cacace mendaratkan beberapa hook keras di tengah-tengah rentetan pukulan yang menyebabkan wasit menghentikan pertarungan dan Cordina sekarang akan mempertimbangkan untuk naik kelas demi memperbaiki kerusakan akibat kekalahan profesional pertamanya.

Artikel Tag: Anthony Cacace, Joe Cordina