Jai Opetaia Kembali Kalahkan Mairis Briedis, Rebut Gelar IBF Yang Lowong

Jai Opetaia mengalahkan Mairis Briedis untuk kedua kalinya dan merebut kembali gelar juara dunia IBF di Arab Saudi, dalam partai tambahan untuk pertarungan kelas berat antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk.

Opetaia mengalahkan Briedis melalui keputusan angka tipis pada tahun 2022 untuk memenangkan gelar IBF untuk pertama kalinya, meskipun mengalami patah rahang saat bertarung.

Namun, petinju Australia melepaskan sabuknya pada bulan Desember lalu setelah memutuskan untuk menghadapi petinju Inggris, Ellis Zorro, alih-alih menghadapi penantang wajibnya, Briedis.

Mereka akhirnya bertemu kembali di Riyadh pada Sabtu (18/5) malam, dan Opetaia menjadi penyerang sejak awal, namun tidak banyak yang dapat memecah-belah keduanya di awal laga.

Namun, Jai Opetaia mulai mengambil alih saat laga memasuki ronde-ronde pertengahan, dan ia membuat hidung lawannya asal Latvia itu berdarah pada ronde keenam setelah mendaratkan serangkaian pukulan straight kiri dari kuda-kuda kidal.

Mairis Briedis, 39, yang berlaga untuk pertama kalinya sejak kalah dari Opetaia dua tahun lalu, tetap menjadi ancaman dan mulai tampil lebih kuat saat ia mendesak rivalnya ke arah tali ring pada ronde ke-11.

Ia juga berada di posisi unggul pada ronde ke-12, dan saat bel akhir pertandingan berbunyi, sulit untuk memprediksi siapa yang akan menang.

Namun, kartu-kartu tersebut sedikit di luar perkiraan, dengan Opetaia meraih kemenangan mutlak, dengan dua juri memberi nilai 116-112 dan satu juri lainnya memberi nilai 117-111 untuk Opetaia.

Jai Opetaia telah mengalahkan dua petinju Inggris pada tahun 2023, dan mengincar kemenangan dalam pertarungan berikutnya, saat ia akan menghadapi pemenang laga antara juara WBO Chris Billam-Smith melawan Richard Riakporhe bulan depan.

Ia juga mengungkapkan bahwa hidungnya sempat patah setelah beradu kepala dengan Briedis, dan mengakui bahwa ia sedikit kecewa dengan penampilannya sendiri.

"Dia (Mairis Briedis) menanduk hidung saya, hidung saya patah. Ia pria yang tangguh, ia menginginkannya, saya dapat mendengar rasa sakit dalam suaranya saat ia mendaratkan pukulan," kata Opetaia dalam wawancara setelah laga.

“Saya tahu ia akan kembali dengan kuat, namun saya memenangkan laga dan itulah yang terpenting.

“Saya tidak terlalu senang dengan penampilan saya, saya tahu saya dapat melakukan lebih baik lagi. Kami kembali ke papan latihan, belajar dan berkembang,” pungkas Opetaia.

Artikel Tag: Jai Opetaia, Mairis Briedis