Usai Wimbledon, Nick Kyrgios Yakin Mampu Bersaing Demi Gelar Grand Slam

Berita Tenis: Nick Kyrgios yakin ia memiliki permainan untuk bersaing demi gelar terbesar di masa yang akan datang setelah ia mendapatkan kepercayaan diri dari perjalanan menuju final Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon musim 2022.

Petenis berkebangsaan Australia menyabet set pertama melawan Novak Djokovic di final Wimbledon, sebelum petenis berkebangsaan Serbia membalikkan keadaan demi mengklaim di London untuk kali ketujuh dalam kariernya.

“Level permainan saya sudah ada. Saya merasa anda melihat hal yang telah Novak lakukan kepada beberapa lawan lain, itu bukan perasaan yang menyenangkan. Tetapi saya mampu bersaing,” ungkap Kyrgios.

“Saya bertanding di final Grand Slam melawan salah satu petenis terbaik sepanjang masa dan saya mampu bersaing melawannya.”

“Saya akan mendapatkan kepercayaan diri dari turnamen kali ini. Itu peluang emas. Saya unggul di set pertama dan saya tampak seperti petenis yang telah melakoni banyak final Grand Slam. Saya pikir saya mengatasi tekanan dengan cukup baik.”

Petenis yang merasa ia layak berada di panggung terbesar selama kekalahannya melawan Djokovic, meninggalkan London dengan mencatatkan 12-3 di turnamen grass-court musim 2022.

Petenis yang memenangkan gelar Australian Open nomor ganda bersama rekan senegaranya, Thanasi Kokkinakis yakin performanya di London menjadi tanda bahwa ia melangkah ke arah yang tepat.

“Saya merasa api semangat saya telah dinyalakan di sepanjang musim. Saya pastinya bertemu banyak orang mengagumkan pada musim ini yang memberi saya motivasi ekstra,” tambah Kyrgios.

“Untuk menemukan orang-orang yang mendukung saya, orang-orang yang membuat saya merasa senang dikelilingi mereka, dan mereka hanya ingin mendukung saya untuk menjadi individu dan petenis yang lebih baik. Mereka menyadari bahwa saya berbakat dan saya merasa masih ada banyak hal yang bisa saya lakukan di olahraga ini.”

Petenis berusia 27 tahun memasuki final Wimbledon dengan mengantongi keunggulan 2-0 dalam head to head melawan Djokovic dan tidak kehilangan satu set pun di dua pertemuan tersebut.

Namun, final di London menjadi pertemuan pertama mereka di Grand Slam, turnamen di mana Djokovic telah merasakan begitu banyak kesuksesan. Petenis unggulan pertama melakoni final Grand Slam ke-32, sementara petenis berkebangsaan Australia baru melakoninya untuk kali pertama. Petenis peringkat 40 dunia merasa bahwa pengalaman petenis berkebangsaan Serbia menjadi hal yang krusial.

“Saya merasa ia memiliki banyak pengalaman. Ia memenangkan turnamen ini empat kali secara beruntun. Ketika anda memenangkan satu turnamen sebanyak itu, ketika anda telah berada di situasi itu dalam banyak kesempatan, sungguh luar biasa,” tukas Kyrgios.

“Anda bisa mengatakan kepada diri anda sendiri bahwa anda pernah berada di sini. Kepercayaan diri dan keyakinan dalam diri anda muncul dengan pencapaian atau sesuatu yang ia capai dalam banyak kesempatan. Saya hanya bisa membayangkan seberapa percaya dirinya setiap hari, terutama di Wimbledon.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Nick kyrgios, Novak Djokovic