Usai Kekalahan Di Melbourne, Iga Swiatek Siap Lakukan Ini

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek menyatakan bahwa ia siap kembali menyusun rencana setelah ia secara mengejutkan kandas di babak keempat Australian Open, Melbourne musim 2023.

Pada laga yang mempertemukan juara Grand Slam musim 2022, juara Wimbledon, Elena Rybakina sukses menundukkan juara French Open dengan dua set langsung.

“Elena adalah petenis yang bermain dengan lebih solid kali ini dan saya merasa di pertandingan itu lebih menitikberatkan pada memberikan lebih banyak tekanan dan ia melakukannya dengan cukup baik,” aku Swiatek.

“Ia servis seperti yang biasa ia lakukan. Saya ingin memaksanya ke belakang lapangan, tetapi di service game saya, saya merasa saya harus bekerja sangat keras demi mendapatkan poin apapun karena servis pertama saya tidak bekerja dengan baik.”

“Itu pertandingan yang sengit. Tetapi pastinya, saya harus melatih pola pikir saya dan berjuang sedikit lebih seperti yang saya lakukan pada musim lalu. jadi, pastinya saya akan menghabiskan waktu untuk menyusun kembali semuanya.”

Semifinalis Australian Open musim 2022 menikmati pekan pertama yang dominan setelah hanya kecolongan 15 game saja. Tetapi petenis berusia 21 tahun mengakui bahwa ia merasakan tekanan yang berbeda di Grand Slam pertama musim 2023.

“Saya merasa kali ini bahwa saya tidak memiliki banyak hal yang diambil dari diri saya sendiri untuk bahkan berjuang lebih. Saya merasa saya mundur satu langkah terkait bagaimana saya memandang turnamen ini. Jadi, saya akan berusaha untuk rileks sedikit. Itu saja.”

Petenis berkebangsaan Polandia telah menegaskan tentang keinginannya untuk memisahkan hasil pertandingannya dengan usahanya. “Usahakan ekspektasi anda tetap rendah dan standar anda tetap tinggi” telah menjadi hal yang ia ulang dalam dua musim terakhir. Ia tidak melihat perbandingan antara pengalamannya di Melbourne dengan tiga Grand Slam terakhir ketika ia bermain sebagai petenis unggulan pertama – lagipula ia memenangkan dua di antaranya – tetapi secara mental, ia berjuang keras demi mempertahankan visinya selama dua pekan di turnamen sebesar itu.

“Saya merasakan tekananannya dan saya merasa bahwa saya tidak ingin kalah, sebaliknya saya ingin menang. Jadi, saya pikir itu adalah dasar dari apa yang harus saya fokuskan dalam beberapa pekan ke depan,” lanjut Swiatek.

Petenis peringkat 1 dunia merasa percaya diri bahwa hasil di Australian Open tidak akan bertahan lama, justru karena kekecewaannya bukan pada hasil pertandingan tetapi pada turnamen tersebut secara keseluruhan. Ia meninggalkan Australia dengan mengantongi 6-2 dengan menelan kekalahan dari petenis peringkat 3 dunia, Jessica Pegula dan Rybakina. Ia saat ini dijadwalkan turun di Doha dan Dubai pada bulan depan.

“Saya pikir saya akan segera melangkah dan juga belajar dari hal itu. biasanya, jika keseluruhan pengalaman saya di turnamen lebih meyulitkan dan berakhir, saya biasanya tidak akan fokus dengan fakta bahwa saya kalah di pertandingan, tetapi tentang performa keseluruhan dan hal yang terjadi pada saya,” tukas Swiatek.

“Saya pikir itu akan memotivasi saya dan saya cukup yakin saya akan melakoni turnamen selanjutnya dengan sesuatu yang akan membua saya fokus dan saya pikir saya akan melangkah maju.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Iga Swiatek, Elena Rybakina